1 Korban Laka Lantas di Kampung Nelayan Dirawat RS Awal Bros

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando.(Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Jajaran Unit Penanganan Kecelakaan Lalulintas  (Laka Lantas) Satlantas Polresta Barelang saat ini masih menyelidiki laka maut, antara motor bebek vs metik yang terjadi di ruas jalan umum Kampung Nelayan, dekat Perum Bukit Permata Residence, Lubukbaja, Kota Batam, Minggu (12/4).

    “Masih dalam lidik. Yang terlibat belum dapat dimintai keterangan, termasuk pihak keluarga,” kata Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando dikonfirmasi via WhatsApp usai kejadian.

    Dalam laka maut ini, penyidik sedikit mengalami kendala. “Keterangan saksi di lokasi minim. Karena tidak ada saksi yang melihat langsung tabrakan ini,” ujar Kanit.

    Sementara, satu pengendara motor metik bernama Heru Susanto (26) masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Kota Batam. Sementara lawannya, M Eddi (48) meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diduga kedua terlibat laga kambing.

    “Korban (Heru) masih dirawat di RS Awal Bros. Belum bisa dimintai keterangan,” tambah Fredyando menerangkan kondisi korban yang selamat.

    Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO di lapangan, kecelakaan tak terelakan itu antara sepeda motor Honda BP 3514 DM warna Biru Putih yang ditunggangi M. Eddi datang dari arah Simpang Perum Bukit Permata Residence Kota Batam menuju ke arah Kampung Nelayan.

    Setibanya di dekat Perum Bukit Permata Residence Kota Batam laju motor tak dapat dikendalikan hingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BP 3023 CF warna Merah Hitam yang dikendarai Heru Susanto yang datang dari arah yang berlawanan. Brakkk… Korban dan motornya berserakan. Pengendara motor bebek dan metik ini sama-sama mengenakan helm.

    “Eddi mengalami cidera patah di rahang sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, cidera lecet di kaki, cidera lecet di tangan kiri dan akhirnya meninggal dunia di TKP. Sedangkan Heru, mengalami cidera memar mata sebelah kiri, cidera tulang tangan kiri dan cidera lecet kaki kiri,” ujar sumber polisi.

    Saat kejadian, Eddi mengenakan pakaian olahraga mulai dari jaket berwarna biru dongker, baju dalaman berwarna biru, celana training berwarna merah, serta sepatu olahraga.(cnk)