BATAM, POSMETRO.CO: KM Kelud tiba di Pelabuhan Batuampar, Batam pada Minggu (12/4). Kapal PT Pelni ini dari Jakarta itu mampir di Batam dan akan bertolak menuju Tanjung Balai Karimun, selanjutnya ke Pelabuhan Belawan, Kota Medan.
Sialnya, tiba di Pelabuhan Batuampar, kapal berkapasitas 2.000 penumpang itu gagal berlayar.
“Sudah naik bendera kuning. Tidak boleh berlayar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi dihubungi wartawan.
Didi tidak menjelaskan secara rinci, alasan Kelud itu tidak boleh berlayar untuk sementara waktu.
“Hanya rapid test saja. Mau dilakukan swab juga,” katanya.
Didi memastikan pemeriksaan terhadap kru kapal itu hanya reaktif, bukan positif.
“Tapi setidaknya dilakukan tes awal,” sambungnya.
Setahu Didi, penumpang di kapal tidak hanya warga Batam, tapi ada dari daerah lain.
“Untuk jumlah saya tidak tahu persis. Hanya laporannya sebanyak 35 warga Batam dan sisanya sekitar 180-an dari daerah lain,” tutupnya.
Namun informasi yang diperoleh di lapangan, kru kapal Kelud tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan gugus tugas covid-19.
“Hasil pemeriksaan rapid test pada kru kapal Kelud bertambah lagi menjadi 14 orang yang reaktif/positif. Hingga saat ini pemeriksaan pada kru lainnya masih berlangsung,” ujar sumber.
Terpisah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Batam Achmad Farhani saat dihubungi membenarkan adanya pemeriksaan terhadap kru KM Kelud tesrebut. “Kita lagi proses,” jawabnya, singkat.(cnk)