Ini Keluhan Syahrul Sebelum Diisolasi di RSUD RAT…

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. (Posmetro.co/dok)

    PINANG, POSMETRO.CO: Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (11/4) pagi, menggunakan mobil ambulance untuk diisolasi. Dilaporkan, sebelumnya, ia menjalani pemeriksaan setelah mengeluh sesak nafas.

    Pantauan di lapangan, Tim medis RSUD RAT membawa Syahrul dari kediamannya menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap standar pasien Covid-19.

    Di rumah sakit juga sudah menunggu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanjungpinang, Rustam. Namun ia tak menjelaskan, tentang penyakit yang diidap wali kota.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri dr Tjetjep Yudiana, M.Kes mengatakan, pada Jumat (10/4) Syahrul sudah menjalani pemeriksaaan medis di RSUD, dan dokter yang memeriksa menyarankan agar dirawat, namun Syahrul ingin dirawat di rumah.

    Informasinya di lapangan juga menyebutkan, dari hasil rontgen ditemukan pneumenia di paru-paru Syahrul. Sehingga menyebabkan mengalami kesakitan dan sesak nafas.

    Tentang sakit yang diidap Syahrul, Tjetjep Yudiana belum bisa memastikan Syahrul terjangkit Covid-19. Sebab saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab. Ia juga menjelaskan, Syahrul juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya non reaktif.

    “Beliau memiliki gejala sesak napas, namun belum mendapat kepastian Covid-19, karena swabnya baru dikirim ke Jakarta siang ini,” pungkasnya.(*/red)