Inspiratif, Lurah Kampung Bugis dan Warga Buat Kamar Disinfektan Organik

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Kamar disinfektan di Kelurahan Kampung Bugis. (Posmetro.co/aiq)

    PINANG, POSMETRO.CO: Kelurahan Kampung Bugis tidak disangka melakukan langkah inspiratif untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 masuk kampung. Lurah beserta warga membuat disenfektan organik agar tidak berbahaya bagi lingkungan serta penduduk di salah satu “Kampung Tua” di Tanjungpinang tersebut.

    Lurah Kampung Bugis, Rio Reynaldi mengatakan, inisiatif untuk membuat disinfektan tersebut dikarenakan membaca beberapa artikel tentang bahaya serta imbauan bahwa disinfektan berbahan dasar kimia berbahaya bagi manusia, termasuk juga lingkungan jika berlebihan.

    “Nah dari baca-baca artikel itu, kita bersama Kamtibmas, Karang Taruna, RT dan RW berembuk untuk mencari bahan-bahan organik yang bisa digunakan untuk membuat disenfektan. Dan syukur alhamdulillah, jadi juga dan telah kita gunakan,” tutur Rio, Rabu (8/4).

    Bahkan, Rio beserta jajarannya membuat kamar disenfektan organik yang ditempatkan di gerbang pelabuhan Kampung Bugis sebagai langkah pencegahan.

    “Jadi disana kita letakkan mesin penyemprot. Setiap warga yang lalu lalang di Pelabuhan akan di semprot terlebih dahulu. Cairan yang kita gunakan dari bahan organik, jadi tidak berbahaya bagi warga,” kata Rio.

    Kreatifitas dan kerjasama yang diterapkan warga Kampung Bugis, kata Rio patut di acungi jempol. Pasalnya, seluruh warga membuka diri untuk melakukan imbauan yang telah ditetapkan pemerintah dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

    “Bahkan warga sangat mendukung kamar disenfektan ini. Resepnya telah kita bagikan kepada warga dan bisa digunakan untuk rumah masing-masing,” tambah dia.

    Kemudian, selain kamar disinfektan, Rio beserta jajarannya pun turun ke jalan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga,”Ini untuk mengantisipasi sekaligus memastikan rumah masyarakat aman dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit,” ucapnya.

    Rio menerangkan berbagai bahan organik seperti buah-buahan, umbian serta daun yang memang bersifat sebagai anti virus dan bakteri. “Bahannya ada di rumah kita dan sangat gampang cara membuatnya,” kata Rio.

    Resep disinfektan ini didapatkan dari membaca berbagai artikel kesehatan yang menerapkan bahan organik untuk membuat disinfektan. Untuk bahan kita gunakan buah Kemunting, Serai, Daun Sirih, Tembakau dan Cuka. Dan untuk bahan pendukung kita gunakan Daun Pandan serta Daun Nilam sebagai pengharum,” terangnya.

    Sedangkan pengolahannya, Rio mengatakan semua bahan dilakukan perebusan selama3-4 jam.“Nah setelah dilakukan perebusan dibiarkan sampai hangat, lalu baru dimasukkan cuka. Jadi cuka terakhir, tidak ikut direbus,” ucap dia.

    Rio menerangkan berbagai bahan organik seperti buah-buahan, umbian serta daun yang memang bersifat sebagai anti virus dan bakteri. “Bahannya ada di rumah kita dan sangat gampang cara membuatnya,” katanya.

    Dia mengatakan, resep disinfektan ini didapatkan dari membaca berbagai artikel kesehatan yang menerapkan bahan organik untuk membuat disinfektan.

    “Untuk bahan kita gunakan buah Kemunting, Serai, Daun Sirih, Tembakau dan Cuka. Dan untuk bahan pendukung kita gunakan Daun Pandan serta Daun Nilam sebagai pengharum,” terangnya.

    Untuk pengolahan, Rio mengatakan semua bahan dilakukan perebusan selama3-4 jam. “Nah setelah dilakukan perebusan dibiarkan sampai hangat, lalu baru dimasukkan cuka. Jadi cuka terakhir, tidak ikut direbus,” tutup dia.(*/aiq)