Cegah Covid-19, Festival Ramadhan di Tanjunginang Dibatalkan

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Festival Ramadhan dibatalkan untuk mencegah penularan covid-19. (Posmetro.co/ist)

    PINANG, POSMETRO.CO: Upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai langkah antisipasi pencegahan penularan Covid-19 terus dilakukan. Termasuk Festival Ramadhan yang masuk dalam Calender Of Event Tanjungpinang 2020.

    Festival Ramadhan 1441 Hijiriah ini adalah sebuah acara yang menyajikan Lomba Gerbang Hias Ramadhan, Lomba Fashion Show Baju Kurung, Bazar Kuliner dan Fashion Ramadhan serta Penampilan Musik Islami ini awalnya akan dilaksanakan pada 23 April mendatang, namun harus dibatalkan karena dampak sebaran virus corona.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, pembatalan festival ini sebagai langkah untuk memininalisir kontak langsung, sebab dalam event ini akan terjadi kerumunan massa yang dinilai cukup besar.

    “Festival ini kita batalkan karena akan melibatkan banyak orang. Langkah ini dilakukan agar tidak semakin banyak orang yang terpapar covid-19,” ucapnya.

    Surjadi menyatakan pembatalan ini mengacu pada arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait darurat wabah Covid-19, Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 01 tahun 2020 tentang himbauan tindak lanjut pencegahan covid-19, Surat Edaran Menteri Agama No.6 tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah pandemi wabah covid-19.

    Selain itu juga, sejalan dengan Surat Edaran Walikota Tanjungpinang No.4432/400/1/2020 tentang pengaturan penyelenggaraan kegiatan operasional tempat usaha dan kegiatan sosial masyarakat tertentu dalam upaya kewaspadaaan terhadap penularan infeksi corona virus.

    Di tengah kondisi seperti ini, Surjadi mendoakan agar masyarakat Tanjungpinang selalu diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi wabah covid-19.

    “Semoga bencana ini cepat berlalu dan kita diberikan kekuatan untuk bangkit dan menata kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Tanjungpinang,” harapnya.(*/aiq)