Bersama Keluarga Adalah Kebahagiaan Tak Terbatas

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Soerya bermain bersama cucunya.

    BATAM, POSMETRO.CO : Aktivitas Ketua DPD PDIP Kepri HM Soerya Respationo, dalam menjalankan anjuran tetap di rumah tak hanya persiapan membantu warga. Soerya juga beraktivitas bersama salah seorang dari tiga cucu.

    Soerya yang mengenakan kaos abu-abu, tampak bermain dengan Kinanti, putri dari pasangan Sekar dan Anggi. Di situ tampak juga cucu tertua Soerya Adipaty Lulung dan Bima.

    “Harta yang paling berharga adalah keluarga. Kebahagiaan keluarga adalah kebahagiaan yang tak terbatas dari sebuah rasa cinta dan kasih sayang,” kata Soerya, di Perumahan DutaMas, Batam.

    Soerya tampak bermain dengan Kinanti yang melakukan gerakan seolah menari. Usai Kinanti menari, Soerya memberi semacam hadiah untuk cucu ketiganya itu.

    Menurut Soerya, mungkin selama tetap berada di rumah, ada yang terus berkumpul bersama keluarga. Barangkali juga ada yang mulai merasa bosan. Tapi hal itu baik dilakukan demi memutuskan mata rantai penyebaram Covid19 di Kepri.

    Soerya sendiri bersama PDIP telah menyiapkan dan membagikan belasan ribu hand sanitizer, masker. Mereka juga mempersiapkan dan membagi sembako, minuman rempah-rempah Indonesia seperti jahe merah/putih dan jamu-jamuan.

    “Kita juga membagi nasi bungkus untuk beberapa tempat pekerja harian lepas, juru parkir dan masyarakat kurang mampu lainnya, serta menyediakan dan memasang fasilitas tempat cuci tangan di beberapa titik . Inti kita hadir untuk rakyat. Memberi manfaat bagi rakyat,” kata Soerya.

    Menurut Soerya, tim yang turun ke lapangan, dilakukan secara bergiliran, dengan tetap mengikuti protokol yang dianjurkan pemerintah. Karena, tim itu tetap harus berada di rumah jiga tidak mendapat giliran turun ke lapangan.

    “Biar mereka juga bisa bersama keluarga melakukan berbagai aktivitas dan kreativitas yang semakin mendekatkan,” kata Soerya.***