RS Galang Sedia 3 Klaster Perawatan Covid-19, Sepekan Belum Terima Pasien

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Salah satu sudut Rumah Sakit Infeksi Galang, Kota Batam. (Posmetro.co/cnk)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Rumah Sakit Infeksi Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau menyediakan tiga klaster perawatan pasien berhubungan dengan Covid-19.

    Tjetjep Yudiana (Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau yang juga Kadis Kesehatan Kepri) di Tanjungpinang, Minggu (5/4), mengatakan, tiga klaster tersebut yakni klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ICU bertekanan negatif untuk pasien positif Covid-19.

    Untuk klaster OTG 260 kamar, Klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif Covid-19.

    Sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan, dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di Rumah Sakit Galang.

    Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak beberapa pekan lalu. Hal itu menjadi tanggungan pemerintah daerah Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam.

    Kapasitas Rumah Sakit Galang direncanakan dapat mencapai seribu ruangan. Namun pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan.

    Rumah Sakit Galang di bawah kendali Kodam I/Bukit Barisan. Struktur organisasi rumah sakit telah dibentuk oleh Pangdam I/Bukit Barisan.

    Operasional RS Khusus Infeksi Galang akan dimulai pada 6 April 2020. Namun tidak serta merta dapat langsung menerima pasien.

    “Alasannya, pihak pengelola rumah sakit masih melakukan penyesuaian, termasuk uji fungsi berbagai peralatan medis, dan uji tugas SDM di setiap bagian yang dipersiapkan. Ini membutuhkan waktu sekitar sepekan sebelum menerima pelayanan pasien Covid-19,” ucap Tjejep.

    Kepada rumah sakit rujukan dan yang memberi pelayanan terhadap pasien Covid-19 diminta untuk tetap memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19, jangan lantas segera merujuk ke Rumah Sakit Galang.

    Komunikasi antara rumah sakit rujukan dengan manajemen Rumah Sakit Galang sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.(aiq)