Pusat Distribusikan 5.500 APD, RS Galang Diutamakan

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Salahsatu sudut Rumah Sakit Galang, Batam. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Rumah Sakit Galang, Batam, Kepri resmi dioperasikan pada Senin (6/4) siang. Sebanyak 5.500 unit alat pelindung diri (APD) didistribusikan untuk tim medis di sejumlah rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan Covid-19 di Kepri, termasuk rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang, Batam.

    “APD kali ini lebih banyak diberikan untuk Batam, namun untuk daerah lainnya di Kepri akan didistribusikan dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjeptjep Yudiana, Sabtu (4/4). Diakuinya, pendistribusian itu masih tahap awal.

    “Kita masih tunggu bantuan selanjutnya, kita juga tidak menutup diri dari bantuan masyarakat, karena itu, pemerintah mengharapkan semua pihak bahu-membahu dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Kepri,” harapnya.

    Tjejep merinci, dari ribuan APD tersebut, 2.000 unit APD untuk rumah sakit penyakit menular, Galang, kemudian 2.000 unit APD untuk rumah sakit rujukan Covid-19, 1.000 unit APD untuk RSUD Pemprov Kepri, dan sisanya 500 unit untuk Korem 033/WP.

    Sebelumnya Pemerintah Singapura melalui Konsulat Jenderal Singapura di Batam juga memberikan bantuan berupa dua alat PCR dan 20.000 unit “test kit” covid-19 untuk Provinsi Kepri.

    Bantuan tersebut sangat membantu Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam untuk mengetahui secara cepat dan tepat hasil tes swab orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP).(cnk)