Apri Minta Tim Gugus Wujudkan Skema Transparansi Penggunaan Dana Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi saat memimpin Rapat Gugus Covid-19 di Kantor Bapelitbang, Minggu (5/4) siang. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Bintan (Pemkab Bintan) akan menggelontorkan dana sekitar Rp 53 miliar, untuk program recovery ekonomi masyarakat kecil.

    Terkait ini, Bupati Bintan, Apri Sujadi dengan tegas meminta agar Tim Gugus Covid-19 Bintan, hendaknya mampu mewujudkan dan menerapkan skema transparansi dalam pengelolaan alokasi dana tersebut.

    “Saya sudah minta kepada satuan Gugus Covid-19, penggunaan alokasi Rp 53 miliar tersebut harus jelas dan transparansi, serta melibatkan pihak-pihak hukum yang berlaku terkait dengan regulasinya,” ujarnya.

    Selain itu, ia juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat hendaknya saling mendukung, dan menciptakan iklim yang positif bagi penanganan masalah ini, guna penyempurnaan kegiatan.

    Ia berharap nantinya agar petugas lapangan yang diberikan tanggungjawab, dapat menjalankan kewajiban secara bersungguh-sungguh serta bisa melakukan transparansi kepada masyarakat. Sehingga alokasi dana yang ditempatkan bisa maksimal dan berdaya guna.

    “Bantuan yang ditempatkan harus berdaya guna sekaligus tepat sasaran. Kita harapkan masyarakat nantinya dapat mengawasi sekaligus tentunya bisa menciptakan iklim yang positif dan saling mendukung,” tegasnya.

    Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha Bintan yang telah tanggap, dan berperan serta dalam memberi dukungan dengan ikut secara sukarela, berinisiatif menggalang dana bagi penanganan wabah Covid-19.

    Ia juga menuturkan bahwa saat-saat ini, merupakan saat dimana seluruh sektor harus saling mendukung dan dapat bahu membahu, agar wabah virus Covid-19 bisa terselesaikan.

    “Kemarin saya mendapat laporan bahwa pengusaha perikanan sudah mengumpulkan hampir Rp 1 miliar, dana sukarela bagi penanganan wabah Covid-19 ini. Tentunya sangat kita apresiasi ditengah perekonomian yang lesu saat sekarang,” ujarnya saat memimpin Rapat Gugus Covid-19 di Kantor Bapelitbang, Minggu (5/4) siang.(aiq)