PINANG, POSMETRO.CO: Wakil Ketua RPTC Dinas Sosial Kepri, Said Edi, memprediksikan, sampai akhir tahun 2020, Tanjungpinang bakal kedatangan 2 ribu TKI deportasi. Namun, ia tak bisa memastikan berapa angka riilnya.
“Sepertinya, perkiraan sekitar dua ribuan orang. Tetapi, kita sendiri juga belum bisa memastikan berapa angka pastinya,” sebut Said Edi kepada POSMETRO.CO, di RPTC Kepri-Senggarang, Sabtu (4/4).
Perlu diketahui, kondisi para WNI yang dipulangkan, Sabtu (4/4), semua sehat. Sebelum berangkat, semua dicek kesehatannya satu per satu oleh pemerintah Malaysia.
Mereka baru saja bebas setelah menyelesaikan masa hukumannya di Malaysia. Jadi, mereka yang dipulangkan tidak ada yang sakit.
Sampai di Indonesia, kondisi kesehatannya dicek lagi satu per satu. “Masyarakat tidak perlu khawatir kalau mereka ada yang kena virus covid 19,” ungkap Said Edi.
Masih kata Said Edi, jumlah kedatangan mereka, ada 103 TKI. Laki-laki 76, perempuan 26, anak-anak 1.
Mereka diberangkatkan dari Pasir Gudang, Johor Bahru menuju Tanjungpinang.
“Mereka menggunakan ferry khusus MV Marina Syahputra 1,” sebutnya lagi.
Setelah tiba di Tanjungpinang mereka dikirim ke RPTC untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Selama menjalani karantina, siapa pun tidak diperkenankan untuk menjenguk. Selanjutnya setelah 14 hari, maka dipulangkan ke daerah asal.(aiq)