KARIMUN, POSMETRO.CO: Sejak 17 Maret hingga 3 April 2020, tercatat, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan warga Karimun mencapai 3.490 dari total keseluruhan PMI yang pulang melalui Pelabuhan International Tanjungbalai Karimun dari Malaysia mencapai 13 ribu lebih. Sementara sisanya sudah dipulangkan ke daerah asalnya.
Sementara untuk PMI warga Kabupaten Karimun dinyatakan sudah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun.
Bupati Karimun, H Aunur Rafiq menyatakan dari total 3.490 warga Karimun tersebut mereka baik-baik semua, dan dalam kondisi sehat. Namun tetap dilakukan pengawasan lantaran didapati mengalami gejala penyakit seperti flu dan batuk.
“Dari total 3.490 Orang, 289 orang kita nyatakan sebagai ODP, dan 600 orang merupakan Sekontak dengan ODP yang kita lakukan pemantauan, sisanya dinyatakan dalam keadaan sehat dan baik-baik saja,” ucap Rafiq.
Keseluruhannya dinyatakan masih dalam kondisi sehat, untuk itu pemerintah dan gugus tugas menyatakan tidak perlu dilakukan karantina secara terpusat, namun tetap di wajibkan mereka melakukan karantina mandiri.
“Sekali lagi, saudara kita semua dalam keadaan sehat, namun tetap dalam pemantauan kita, sebelumnya juga ada 10 orang yang kita nyatakan mengalami gejala yakni 7 di Meral dan 3 di Tebing, namun setelah dilakukan uji Rapid Test dinyatakan semua dalam keadaan sehat dan negatif dari Virus Corona sehingga di perbolehkan pulang,” tegas Rafiq.
Namun, lanjut Rafiq, pemerintah bersama Gugus Tugas tetap terus memantau sejumlah orang yang tesebar di 12 kecamatan tersebut. Dari mulai kondisi kesehatanya hingga perkembangan lainnya.(ria)
Berikut rincian PMI warga Karimun yang pulang dari Malaysia sejak tanggal 17 Maret – 3 April 2020 di 12 Kecamatan.
1. Karimun 430
2. Meral 172
3. Tebing 193
4. Moro 229
5. Kundur 469
6. Buru 446
7. Kuta 409
8. Kuba 335
9. Meral barat 77
10. Ungar 265
11. Durai 132
12. Belat 333.(Sumber Pemkab Karimun)