Kondisi Pasien Positif Corona di RSBP Batam Kian Membaik

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Kadinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kondisi satu orang pasien positif virus corona (Covid-19) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam saat terus membaik. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi, Senin (29/3).

    “Kondisi kian membaik karena tidak ada penyakit penyerta lainnya. Malah sekiranya seminggu ini sudah semakin baik. Kemungkinan akan dipindahkan ke ruangan biasa bukan isolasi lagi,” jelas Didi.

    Diakuinya hasil rapid test masih positif, sehingga pasien masih harus dirawat intensif. Petugas medis terus melakukan pemantauan perkembangan pasien Covid-19 kedua ini.

    Meskipun dinyatakan membaik, pasien harus tetap menjalani tes kembali. Jika hasilnya negatif, baru dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari perawatan.

    “Hasil follow up terakhir masih positif. Kalau terus membaik semoga bisa sembuh. Tapi kita tetap melakukan swab ulang melihat kondisi paru-parunya benar-benar bersih dari virus ini,” terangnya.

    Didi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien 02 ini bisa dipulangkan. Karena pihaknya ingin betul-betul melakukan pemeriksaan ulang agar pasien ini bisa sembuh dari Covid-19.

    “Sembuhnya tidak ada batasnya bisa jadi tiga minggu baru dinyatakan sembuh atau lebih. Karena dia (Pasien 02) ini harus diinkubasi selama 14 hari dan dipantau terus,” beber Didi.

    Sementara saat ini pasien positif Covid-19 di Batam sudah dua orang yang meninggal yakni pasien 01 dan 03. Keduanya sempat dirawat di ruangan isolasi RS Embung Fatimah waktu lalu.

    Pasien 02 adalah laki-laki berusia 32 tahun dan bukan warga Batam. Dan dinyatakan positif terkena virus Corona (Covid 19) pada Jumat (20/3) lalu

    “Kita ingin menyampaikan seseorang datang ke kota Batam yang sekarang dirawat di rumah sakit Otorita Batam atau Rumah Sakit BP Batam,” kata Wali Kota Batam HM Rudi saat itu.

    Dikatakan Rudi, berdasarkan laporan yang diperoleh dari salah satu rumah sakit di Kota Batam salah satu pendatang atau tamu yang terkena Covid 19 adalah tamu yang melakukan transit dari luar negeri ke kota Batam. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah asalnya ke Malaysia, selanjutnya berangkat lalu menuju kota Paris, Prancis.

    “Di Paris pernah kontak langsung dengan temannya yang saat itu mengalami batuk pilek. Kemudian yang bersangkutan berangkat ke Singapura penerbangan Air France tiba di Bandara Changi Airport dan pulang ke Batam melalui Ferry Internasional Sekupang,” jelasnya.(hbb)