Kebakaran di Kolong, Pedagang Dilarang Jualan BBM Botolan Lagi

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim didampingi Kapolres Karimum, AKBP Yos Guntur Yudi FS mendatangi lokasi kebakaran, Senin (30/3) pagi. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim didampingi Kapolres Karimum, AKBP Yos Guntur Yudi FS langsung turun ke lokasi kebakaran di Pintu Air, Kolong, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimum, Kabupaten Karimun, Senin (30/3) pagi.

    Rafiq langsung mengunjungi sejumlah kios di sepanjang Jalan A Yani itu, yang masih berdiri yang jaraknya cukup jauh dari lokasi kebakaran. Rafiq meminta agar semua penjual bensin botolan di pinggir jalan tidak menjualnya lagi.

    Satu persatu kios yang memajang BBM jenis bensin botolan disinggahi, dan diimbau agar para penjual berhenti berjualan bahan bakar minyak (BBM).

    “Saya minta kepada semua penjual BBM di pinggir jalan yang menggunakan botol agar menghentikan penjualan ya dulu. Ini salah satu risiko, kalau terjadi kebakaran sulit dipadamkan karena ada BBM jenis bensin,” ucap Rafiq.

    Larangan ini berlaku di semua penjual BBM botolan di sepanjang pintu air kolong jalan A Yani.

    “Ini untuk menghindari lagi, ini sudah ada contoh, jangan sampai pedagang rugi besar, untung tak seberapa resiko seperti ini,” harap Rafiq.(ria)