13 Kios dan 4 Pompong Terbakar, Kasat Reskrim: Dugaan Awal Api dari Bengkel Las

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Petugas kepolisian memasang garis polisi di lokasi kebakaran Jalan A Yani, Kolong, Kecamatan Karimun,Senin (30/3). (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kebakaran yang menghanguskan 13 kios, 4 pompong di Pintu Air, sepanjang Jalan A Yani, Kolong, Kecamatan Karimun, dalam penyelidkan polisi.

    Hingga Senin (30/3) pukul 09.00 WIB, polisi masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi pun dipasang sepanjang area kebakaran. Polisi terus mendalami penyebab kebakaran secara pasti.

    Dugaan awal dari sejumlah keterangan dari pihak kepolisian, sumber api dari salah satu kios yang merupakan bengkel las. Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim AKP Herie Pramono Sik yang dikonfirmasi di lokasi kebakaran Senin pagi.

    Ia menerangkan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara, untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

    “Saat ini masih ada api kecil, untuk itu kita padamkan dulu, selanjutnya kita lakukan olah TKP. Untuk sementara hasil keterangan yang kita himpun, api berawal dari bengkel las di bagian tengah. Namun untuk pastinya kita dalami lagi,” terang Herie kepada POSMETRO.CO.

    Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS SiK yang juga berada di lokasi kejadian mengerahkan sejumlah personel guna membubarkan masyarakat yang berkumpul, serta ingin melihat langsung di lokasi.

    Kapolres sempat menggunakan pengeras suara untuk membubarkan kerumunan warga di lokasi.

    “Bubar semua, jangan berkumpul, ini demi keamanan semua, tolong bubar,” ucap Kapolres pagi itu.

    Sejumlah personel pun bergerak membubarkan setiap kerumunan. Hal ini dilakukan untuk menghindari mewabahnya virus Corona.(ria)