Disdik Lingga Bentuk Tim Tanggap Covid-19 di Tiap Korwil

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kadisdik Lingga, Junaidi Adjam (baju kuning) ketika berbincang dengan tim di tiap Korwil yang ada di Kabupaten Lingga, Kamis (26/3). (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Merebaknya virus Coruna (Covid-19), hingga sekolah-sekolah diliburkan, tapi semangat Dinas Pendidikan Kabupaten (Disdik) Lingga tidak surut dan tetap mengawasi peserta didiknya di masing-masing Korwil yang ada di Kabupaten Lingga.

    Meski pelajar di tingkat SD dan SMP sederajat sudah diliburkan melalui SK Bupati Lingga, Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga telah mengambil langkah dengan membentuk Tim Tanggap Covid-19 dalam penanganan tanggung jawab seorang pelajar sejak diliburkan.

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam mengatakan, Disdik sudah membentuk Tim Tanggap Covid-19. Seluruh kabid, kasi dan staf dibantu para Korwil dan Pengawas terlibat dalam Penanganan Antisipasi Covid-19, supaya anak-anak tetap belajar di rumah.

    “Dalam hal ini, kami juga melibatkan para Kepala Sekolah dan Tim Satuan Gugus Covid-19 di Satuan Pendidikan tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Lingga,” kata Junaidi Adjam, pada POSMETRO.CO, Kamis (26/3).

    Dia mengaku, langkah atau inisiatif itu diambil untuk mengantisipasi dini penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah setelah keluarnya SK Bupati Lingga terkait libur sekolah di mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP sederajat.

    “Sesuai SK Bupati Lingga, libur sekolah terhitung tanggal 21 s/d 31 Maret 2020. Berbagai kebijakan yang dilakukan pihak sekolah, seperti meredam peserta didik agar tidak keluar daerah, apa lagi tanggal 28 Maret SK Bupati Lingga menghentikan trayek Ferry reguler selama 14 hari kedepan,” terang Junaidi.

    Dia menyebutkan, sejak pelajar diliburkan, melalui tim yang sudah dibentuk, sekarang sudah dijalankan para guru memberi tugas mandiri di rumah, baik sistem dalam jaringan (Daring) maupun berkunjung kerumah peserta didik.

    “Sampai hari ini melalui pantauan tim, anak-anak sebagai pelajar terus dikontrol dan sampai hari belum ada yang keluar daerah dan tetaplah fokus belajar. Pantauan ini terus dilakukan tim yang sudah terbentuk,” ujar dia.

    Lanjut Junadi lagi, Kabupaten Lingga terdiri dari 13 kecamatan, dengan 7 Korwil, masing-masing Korwil membawahi 2 kecamatan, kecuali Kecamatan Senayang Korwil tersendiri.

    “Langkah ini kami ambil sebagai tindak lanjut apa yang di SK Bupati. Meskipun pelajar di liburkan, namun tetap di beri tugas belajar di rumah bahkan tetap menjadi pantauan kami melalui tim, sekaligus mengunjungi ke rumah-rumah peserta didik di setiap Korwil,” imbuhnya.(mrs)