Sumbangan APD dari Pengusaha Kemana? Dinkes Batam: Semua Terbatas

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menegaskan, penanganan pihak medis terhadap virus corona itu ibarat berada dalam situasi perang.

    “Semua terbatas,” kata Didi yang mengeluhkan mirisnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk setiap petugas medis di Kota Batam, Selasa (24/3).

    Lantas kemana sumbangan APD dari pengusaha yang digalang beberapa waktu lalu yang nilainya mencapai miliaran rupiah? Didi pun enggan mengomentari itu.

    Ia tidak ingin berpolemik. Didi menyebut, pihak rumah sakit di Batam bukan tak mampu untuk membeli. Namun, terbatasnya pengadaan alat menjadi alasan utama.

    “Jangan di Indonesia, dunia internasional juga ikut mengeluh,” sambungnya.

    Didi membandingkan kondisi Batam berbeda dengan Singapura sebagai salah satu negara terjangkit. Katanya, di Singapura sudah disiapkan sejak 2003. Didi berharap, masyarakat Batam saling mendukung untuk masalah ini.(cnk)