Terminal Ferry Teluk Sanimba Sepi, Sopir Taksi Susah ‘Cari Makan’

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Suasana Terminal Ferry Teluk Sanimba, Marina, Batam, Kamis (19/3). (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Terminal Ferry Teluk Sanimba, Marina, Kelurahan Tanjung Riau, Sekupang terlihat sepi dan hampir tak ada aktifitas lagi. Penumpang dari Singapura ke Batam dan sebaliknya sudah jarang ada.

    “Sejak isu virus corona mencuat, penumpang kapal di Terminal Teluk Sanimba semakin hari semakin berkurang saja,” ucap Hulu, sekurity yang jaga di Terminal, saat ditemui POSMETRO.CO, Kamis (19/3) siang.

    Menurut Hulu, paling banyak penumpang hanya dua orang saja, itu pun sangat jarang. Bahkan penumpang yang baru datang dari Singapura akan terlebih dahulu dicek kesehatannya.

    “Di sini ada karantina juga. Semua penumpang wajib dicek kesehatannya, tapi sejak pagi tadi, belum ada penumpang,” ucapnya

    Hulu melanjutkan, saat ini aktifitas di dalam terminal seperti penjagaan dan aktifitas cleaning service. Sementara pedagang di dalam Terminal itu kebanyakan tutup karena memang pengunjung sudah sepi.

    “Walaupun mereka tetap memilih berjualan, tapi sama doang tak ada pembelinya,” tegasnya.

    Hulu juga mengatakan, jadwal keberangkatan ferry di Terminal Teluk Sanimba masih tetap ada. Tapi jumlah ferry yang beroperasi sudah berkurang. Kebanyakan ferry memilih bersandar.

    “Pelabuhan ini tinggal hanya menunggu instruksi, jika memang ditutup untuk sementara waktu, maka akan ditutup, dan itu akan lebih baik untuk mencegah virus corona,” tutupnya.

    Mukji, sopir taksi yang ada di sekitar Teluk Sanimba mengatakan, penumpang sudah sangat jarang ada. Biasanya, ia masih bisa ‘cari makan’ dan sedikit uang untuk simpanan.

    “Tapi kali ini, memang sudah drop, tak ada lagi penumpang,” ucapnya.

    Menurut Mukji, terminal yang berada di kawasan wisata terpadu Marina ini biasanya cukup ramai, apalagi di akhir pekan. Wisatawan asal Singapura biasanya menggunakan terminal Ferry Teluk Sanimba untuk menginap di resort dan perhotelan yang ada di Marina.

    “Saya lihat, hotel dan resort yang ada di Marina ini pun sepi. Tentu saja pesanan taksi akan ikut sepi, sememtara kebutuhan akan tetap ada,” tutupnya.(jho)