Gugus Tugas Bersihkan Tempat Ibadah Pakai Cairan Disinfektan

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat menyemprot cairan disinfektan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kecamatan Batuaji, Rabu (18/3). (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau kesiapan pencegahan virus corona di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kecamatan Batuaji, Rabu (18/3). Amsakar memastikan, masjid terbesar di Kota Batam itu steril untuk dikunjungi.

    “Kami dari gugus tugas pencegahan corona turun ke masjid ini untuk mengecek kesiapan pencegahan virus corona,” kata Amsakar saat di lokasi.

    Menurut Amsakar, semua area dan isi masjid sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Bahkan di dalam mejid sudah disediakan hand sanitizer (pembersih tangan). Bagi pengunjung diperkenankan untuk menggunakan cairan pembersih tangan tersebut.

    “Mari kita sama-sama menjaga kebersihan tempat ibadah ini, sebab ini terbuka untuk umum,” tuturnya.

    Dalam kunjungannya, Amsakar juga memasuki semua ruangan yang ada di dalam masjid. Ia melakukan pengecekan sajadah, ruang aktifitas padat seperti ruang rapat, zakat serta ruangan imam.

    “Saya sempat ikut menyemprot, ternyata semua ruangan bersih dan dipastikan steril karena rutin dibersihkan dan disemprot,” kata Amsakar.

    Amsakar melanjutkan, saat ini karpet di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sudah digulung. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Wali Kota Batam dan sudah disepakati oleh pegelola masjid. Bahkan hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama.

    “Untuk sementara waktu, ibadah akan dilaksanakan di lantai sampai suasana normal kembali,” tegasnya.

    Soal kebersihan lantai, lanjut Amsar, pengunjung tidak usah khawatir. Sebab cleaning servis akan selalu membersihkan lantai dan kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan.

    “Yang penting, bagaimana kita melakukan pembersihan tempat ibadah dan pembersihan diri sendiri. Kalau masjid sudah bersih dan pengunjung steril, maka tak perlu hirau lagi,” jelasnya.

    Selain di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Amsakar dan rombongan juga akan melakukan penyemprotan di pelabuhan. Bahkan gereja dan tempat ibadah lainnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

    “Untuk di gereja, kita fokus menyemprot kursi dan sandaran tangan jemaat, sehingga steril untuk dikunjungi,” tutupnya.(jho)