Panen Raya hingga Dialog dengan Petani, Apri Sampaikan Petani Milenial

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, H Apri Sujadi panen raya bersama kelompok tani Maju Jaya di Kp. Sinjang, Kecamatan Toapaya, Selasa (10/3) sore.(Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Bupati Bintan, H Apri Sujadi melakukan panen raya, Selasa (10/3) sore.

    Berbagai jenis sayuran yang ditanam petani di sini merupakan salah satu pemasok kebutuhan sayur bagi pasaran di Bintan dan Tanjungpinang setiap harinya.

    Seperti tanaman buncis kelompok tani Maju Jaya, bahkan rata-rata memanen 120 kg per hari. Suatu hal yang sangat potensial jika dikelola dengan pengolahan lahan yang tepat.

    “Kita punya potensi ini, untuk itu lah Pemerintah Daerah terus berupaya menjadi penopang segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi petani,” papar Apri saat memberikan pengarahan.

    Apri mengatakan bahwa bantuan pertanian yang diberikan seperti mesin, peralatan, bibit dan pupuk harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Bahkan yang sangat menarik, dirinya menambahkan saat ini Pemerintah Daerah ingin mengubah pola pikir tentang profesi sebagai petani.

    “Selama ini dalam pikiran yang bertani itu orang-orang tua. Padahal ini profesi yang juga menjanjikan jika pengelolaannya serius. Di Bintan sekarang ada beberapa anak muda yang bertani dengan lahan yang cukup luas dan mencatat omset yang cukup luar biasa. Ini yang ingin selalu kita kembangkan, petani milennial,” tambahnya.

    Sebuah istilah hangat yang memang sangat menarik. Bagaimana generasi muda tekun di bidang pertanian dengan pengelolaan dan pemasaran yang ter-manage dengan baik.

    Slamet (52), salah seorang petani Maju Jaya saat berdialog menyampaikan rasa terimakasihnya melihat keseriusan Pemerintah Daerah dalam membantu petani.

    Khusus di Kampung Sinjai dan Kecamatan Toapaya secara umum, para petani merasa sangat bersemangat sebab Pemerintah Daerah selalu hadir.

    “Terimakasih atas bantuan Pemerintah Daerah, mulai dari bibit hingga pupuk, tiap tahunnya. Kami senang sekali pak,” imbuhnya.

    Pemerintah Kabupaten Bintan mengalokasikan bantuan bagi 30 hektar lahan pertanian di Kecamatan Toapaya pada 2019 lalu, dengan total produksi satu tahun sebanyak 20.307,9 ton.

    Untuk tahun ini, jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat. 107 hektar lahan pertanian di Kecamatan Toapaya akan menerima bantuan dengan rincian lahan durian seluas 68 ha, lahan bawang merah 12 ha, lahan cabai besar 1 ha, lahan cabai rawit 8 ha dan lahan sayuran daun seluas 18 ha bagi kelompok tani yang ada.(aiq)