Pemprov Kepri Beri Apresiasi PTK Non ASN

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Penandatanganan pakta integtitas bebas narkoba se Provinsi Kepri.

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Plt Gubernur Kepulauan Riau H Isdianto menyaksikan penandatanganan kontrak kerja pendidikan dan tenaga kependidikan non ASN (GTT), serta penandatanganan pakta integtitas bebas narkoba se Provinsi Kepri tahun 2020 di SMKN 1 Karimun, Selasa (28/1).

    Penandatanganan kontrak kerja dan pakta integritas ini dilakukan di dua Kecamatan di Karimun. 300 orang PTK di Balai dan 200 orang PTK di Tanjung Batu. Jika di Balai dipusatkan di SMKN 1, maka di Tanjung Batu acara dipusatkan di SMAN 1.

    Dalam sambutannya, Plt Gubernur Kepri H Isdianto berterimakasih serta memberi apresiasi untuk para guru-guru yang ada di seluruh Kepri, termasuk yang ada di Karimun.

    Selama ini kata Isdianto, para guru sudah sangat berkontribusi dalam proses memajukan pendidikan di Kepri. Hal ini dibuktikan dengan prestasi pendidikan Kepri saat ini bisa berada pada peringkat II se Indonesia, dibawah Yogyakarta.

    “Saya membayangkan prestasi ini ternyata bisa kita raih. Di lihat dari segi jumlah penduduk kita masih sedikit dan umur Kepri juga baru mau masuk 18 tahun. Jauh dibawah Provinsi lain yang sudah sangat maju dan besar. Tapi berkat semangat dan pengabdian yang tulus bapak dan ibu guru, Alhamdulillah ini bisa dilakukan. Dan saya tegaskan, bahwa ini bukan kerja Gubernur. Tapi kerja ibu dan bapak guru sekalian,” katanya.

    Melihat semangat dan kesungguhan para guru di Kepri ini. Isdianto pun menyampaikan beberapa kebijakan Pemprov Kepri yang merupakan bagian dari bentuk apresiasi untuk para guru di Kepri.

    “Kami tidak tinggal diam melihat semangat bapak dan ibu guru ini. Dan bersama dinas pendidikan dan DPRD, akhirnya kita membuat kebijakan. Seperti diantaranya para guru akan mendapat gaji ke-13, BPJS dibayarkan oleh pemerintah. Dan terhitung 5 Juli nanti gaji bapak dan ibu akan naik sebesar 5 persen,” ujar Isdianto disambut tepuk tangan suka dari para GTT yang hadir.

    Ditegaskan Isdianto, hal ini dilakukan Pemerintah dengan alasan yang jelas. Yakni karena kontribusi para guru sangat besar dalam dunia pendidikan.

    “Ingat membangu SDM adalah yang utama. Dan yang mengajar anak-anak menjadi SDM yang handal adalah para guru. Maka dari itu secara tulus saya ucapkan terimakasih. Harapan saya, teruslah berkiprah di dunia pendidikan dengan tulus untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, demi Kepri lebih baik,” katanya.(adv)