BATAM, POSMETRO.CO : Pilkada Kepri mulai menarik perhatian pengurus Partai Gerindra di pusat. Tidak boleh ketinggalan. Kader dari partai berlambang garuda ini telah dipersiapkan. Dengan komposisi memiliki empat kursi di DPRD Kepri, artinya partai ini menjadi pilihan yang seksi untuk menawarkan koalisi dengan partai lain.
“Sebenarnya banyak juga aspirasi-aspirasi dari masyarakat Kepri dan juga Tanjungpinang. Meminta Gerindra untuk mengusung Pak Syahrul (Walikota Tanjungpiang) menuju Pilkada di Kepri. Dan menurut kami ini sangat masuk akal,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono, saat dihubungi POSMETRO, Rabu (3/3) siang.
Dijelaskan Arief, Gerindra pun juga mesti memanfaatkan dengan maksimal potensi kader dan juga komposisi kursi kadernya di DPRD Kepri.
“Kita ada empat kursi, dan kita punya kader yang juga dikenal bersih dan punya nama baik di Kepri. Ya itu Pak Syahrul yang juga Walikota Tanjungpinang,” ujarnya. Namun dijelaskan Arief, Gerindra juga tetap tahu diri dengan komposisi kursi yang ada.
“Dengan koalisi partai di pusat Gerindra dan PDIP artinya ini mesti disejalankan ke daerah. Jadi program-program pembangunan akan terus sejalan sampai ke daerah. Begitu juga di Kepri, PDIP lah yang pilihan yang paling tepat untuk berkoalisi untuk Pilkada di Kepri,” paparnya menjelaskan.
Yang pasti menurut Arief, komunikasi politik sudah dilakuakn antara kedua partai. Syahrul siap untuk mendampingi Soerya Respationo dari PDIP untuk maju ke Pilkada Kepri. “Dan secara pribadi Pak Syahrul juga sudah siap,” imbuhnya menegaskan.
Selain koalisi partai, PDIP-Gerindra pasangan kadernya pun menurut Arief sangat serasi sekali. “Jika Koalisi Gerindra – PDI Perjuangan bisa terjadi di Kepri. Saya berharap PDI Perjuangan bisa mengusung Soerya Respationo sebagai cagub dan Syahrul sebagai cawagubnya. Karena semakin cepat Koalisi ini terjadi semakin cepat pasangan Soerya – Syahrul bisa mulai mensosialisasokan program-programnya pada masyarakat Kepri,” tuturnya.
Dijelaskan Arief tidak menutup kemungkinan akan juga berkoalisi dengan partai -partai yang lainnya. “Sangat ada kemungkinan juga, bisa nanti bergabung dengan Golkar dan PKB,” katanya menambahkan.(sya)