Petugas Telusuri Mall dan Pasar yang Didatangi Terjangkit Virus Corona

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kepala Dinkes Kepri, Tje Tjep Yudiana. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pihak Pengendalian Karantina dan Survilance Epidemiologi KKP Batam saat ini terus menelusuri seluruh closed contact, baik primer maupun sekunder yang melibatkan lintas sektor terkait. Termasuk kejujuran dari wanita berinisial CSS (39) tak lain asisten rumah tangga alias pembantu yang kontak langsung dengan Ny VP (37), majikannya warga Singapura yang kini positif terpapar virus corona dan sudah diisolasi di negaranya.

    “Pembantu ini selain dengan keluarga, dia closed contact dengan siapa lagi, kita akan telusuri itu,” kata Kepala Dinkes Kepri Tje Tjep Yudiana, Senin (2/3).

    Sebab dari penelusuran Tim Survilance, selain di rumahnya, Ny VP juga terdeteksi berada di tempat-tempat umum di Batam salah satunya mall dan pasar di Batam.

    “Ada ke pasar dan ke mall. Dan sekarang lagi ditelusuri dengan pembantunya ini. Karena pembantu ini yang lebih tahu kemana mereka bepergian selama di Batam,” terang Tje Tjep.

    Pihaknya memastikan kemungkinan warga Batam yang dipantau ada sekitar ratusan orang yang bakal terancam virus corona. Selain itu, Otoritas Kesehatan Batam juga melacak keberadaan para penumpang di kapal yang ditumpangi oleh Ny VP saat bertolak dari Singapura ke Batam maupun sebaliknya.

    Total penumpang untuk dua kali perjalanan Ny VP ini berjumlah 108 orang. “26 WNI dan 82 WNA,” kata Tjetjep lagi.

    “Manifest penumpang juga telah diperoleh dan akan dicari track record perjalanannya, termasuk kru kapal yang ikut serta saat perjalanan itu,” sambung Tjetjep.

    Diketahui, Ny VP merupakan seorang warga Singapura yang punya rumah di bilangan Batamkota, Batam. Pada tanggal 20 Februari 2020, Ny VP berangkat ke Batam. Saat itu, ia belum dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Tanggal 21 Februari 2020, suami dan dua anaknya serta asisten rumah tangganya di Singapura ikut menyusul ke Batam.

    Ny VP memiliki Closed Contact dengan keluarga intinya dan asistennya itu. Selama berada di Batam, Ny VP dan keluarganya berkontak langsung dengan sopirnya, P (33) dan seorang asisten rumah tangganya, CSS (39).

    Lalu, keluarga VP ini kembali ke Singapura tanggal 23 Februari 2020. Saat tanggal 26 Februari, VP dikarantina dan dinyatakan positif tanggal 1 Maret 2020.

    Pihaknya akan fair atau terbuka kepada masyarakat Batam terkait penyebaran virus corona ketika sudah membahayakan.

    “Jika yakin itu sudah membahayakan daripada membuat resah, saya akan sampaikan,” janji Tjetjep.(cnk)