BATAM, POSMETRO.CO: Berpartisipasi dalam menyukseskan sensus penduduk tahun 2020, Wakil Wali Kota Batam, H Amsakar Achmad imbau pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam ikut melakukan pendataan.
Menurutnya, pendataan sensus penduduk ini dianggap penting dalam menentukan wajah Indonesia ke depan. Sekaligus, membantu pemerintah dalam hal pendataan.
“Sensus ini penting kebenaran informasi yang diberikan untuk menentukan wajah Indonesia ke depan. Dan kebijakan yang akan dilaksanakan, pemerintah juga bisa mengoreksi tentang persoalan Indonesia ke depan,” kata Amsakar baru-baru ini.
Sementara, Kepala Badan Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin mengatakan, semua pihak diharapkan ikut membantu menyukseskan sensus penduduk di tahun ini. Dengan cara mensosialisasikan sensus penduduk kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan pihaknya saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) beberapa waktu lalu. Kemudian sosialisasi cara mengisi data sensus penduduk kepada pegawai Pemko Batam usai senam pagi di Dataran Engku Putri, Batam Centre.
“Batam luar biasa, tinggal masyarakatnya ikut membantu,” tambah Rahyudin.
Ia menjelaskan, sensus penduduk secara online dimulai, 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Selama dua pekan tersebut pencapaian baru 3 persen saja. BPS Kota Batam terus menjemput bola untuk menyukseskan sensus penduduk ini.
“Kami genjot terus ujung tombaknya Kepala OPD dan RT. Setiap 3 hari sekali kami melaporkan kepada Pak Wali (Rudi),” terangnya.
Rahyudi juga menjelaskan, tata cara mengisi sensus penduduk secara online. Dengan cara membuka google lalu ketik sensus.bps.go.id. Lalu mengikuti tata acara yang diminta yakni memasukkan NIK 16 digit dan dibawah NIK ada nomor Kartu Keluarga. Ada kode angka random 6 digit lalu cek keberadaan.
Selanjutnya, diminta membuat pasword cukup satu untuk satu keluarga. Jika sudah berhasil, langkah berikutnya mulai mengisi, yang pertama akan muncul keterangan keluarga dimulai dengan alamatnya. Jawaban harus sesuai dengan kondisi sekarang.
Ada 17 pertanyaan yang bakal diisi. Jika terdapat masalah, dapat disimpan sementara. Namun, apabila sudah lengkap lalu dikirim dan unduh bukti pengisian bukti kuesioner Sensus Penduduk Tahun 2020.
“Kalau anaknya kuliah di luar kota berbeda dengan alamat kita, anak tersebut mengikuti alamatnya dia tinggali. Kalau anaknya SMP dan SMA di luar kota, masih mengikuti alamat keluarga. Bayi baru lahir kita tambahkan, kalau familii kita menetap sudah satu tahun kita tambahkan,” terangnya.(hbb)
