Imbas Virus Corona Diperkirakan hingga Maret, Perolehan Pajak Turun

    spot_img

    Baca juga

    Kapolsek Bintan Timur Peduli Warga Kurang Mampu, Beri Bantuan Warga Purwodadi

    BINTAN, POSMETRO: Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto, beserta jajarannya...

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...
    spot_img

    Share

    Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam, Raja Azmansyah. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dampak dari virus corona sangat mempengaruhi penerima pendapatan pajak dari sektor restoran, hotel, dan hiburan di Batam menurun. Hal ini diakui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam, Raja Azmansyah.

    “Jelas berpengaruh karena sepi. Selisihnya dari Januari ke Februari menurun dari pendapatan restoran, hotel, dan hiburan,” terang Azmansyah, Senin (24/2).

    Berdasarkan perbandingan realisasi penerima pajak, hotel, restoran, dan hiburan dari Januari – 24 Februari. Rinciannya di Januari penerimaan dari sektor pajak hotel berkisar Rp 13,212 miliar lebih, sementara di Februari sekitar Rp 11,397 dengan selisih nominal Rp 1,815 miliar.

    Lalu Pajak Restoran bulan lalu Rp 11,350 miliar, sedangkan bulan ini berkisar Rp 9,675 miliar selisih hampir Rp 1,674 miliar. Kemudian pajak hiburan di Januari Rp 3,886 miliar lalu di Februari menurun menjadi Rp 3,237 miliar selisih sebanyak Rp 649 juta.

    Azmansyah mengatakan, imbas berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) ini dikarenakan kunjungan wisatawan mancanegara menurun. Sehingga hal ini menjadi kekhawatiran semua pihak termasuk pelaku usaha di Batam.

    “Kita perkirakan Maret lebih besar penurunannya. Kunjungan wisman menurun karena virus corona,” jelas Azmansyah.

    Terkait persoalan ini Azmansyah berharap cepat terselesaikan. Sehingga, perekonomian kembali normal. Apalagi saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah maksimal melakukan pencengahan.

    “Kita minta juga teman-teman dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam memperbanyak acara,” katanya lagi.

    Bahkan, Maret mendatang Batam menjadi tuan rumah kegiatan nasional. Di mana Sekretaris Daerah (Sekda) seluruh Indonesia berkumpul di Batam. Dan agenda ini menjadi kabar menggembirakan bagi pelaku usaha terutama hotel, restoran, dan hiburan.

    “Paling tidak mereka cerita, bahwa Batam aman dari virus corona. Karena mereka yang di Jawa khawatir ke Batam dekat Singapura. Kita (Pemko) Batam telah melakukan upaya dan Batam itu zero gak ada suspect,” katanya.

    Hal senada juga pernah diutarakan, Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Achmad. Merebaknya virus corona banyak pengaruhnya. Di antaranya sepinya pusat perbelanjaan, dan sejumlah pelabuhan di Batam juga terdampak. Karena Batam, sebagai pintu masuk terdekat dengan negara tetangga lainnya.

    “Pengaruh ke ekonomi sedikit banyaknya ada. Yang biasannya mal ramai, sekarang sepi. Begitu juga pelabuhan yang biasanya ramai wisatawan mancanegara sekarang berkurang,” bebernya.(hbb)