Wigetworks Kenalkan Peluang Investasi Teknologi Transportasi 

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kunjungan Wigetworks Pte Ltd di Gedung Marketing Center BP Batam, Kamis (20/2). (Posmetro.co/ist)
    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan perusahaan asal Singapura, Wigetworks Pte Ltd dalam rangka memperkenalkan peluang investasi bidang teknologi transportasi di Gedung Marketing Center BP Batam, Kamis (20/2).
    Pada kunjungan tersebut, Wigetworks Pte Ltd yang hadir diwakili oleh Manager Wigetworks, Suhartono Setiawan dan Engineer Wigetworks Koe Han Beng berkesempatan memberikan paparan mengenai maksud dan tujuannya datang ke BP Batam. Yakni berminat bekerjasama dengan pemerintah Indonesia.
    Sebagai informasi, Wigetworks Pte Ltd merupakan sebuah perusahaan asal Singapura yang meluncurkan sistem transportasi marine craft yang diperkirakan berpotensi digunakan sebagai sarana negara kepulauan seperti Indonesia, Filipina, Polynesia, Karibia dan lainnya. Wigetworks berhasil membuat prototipe ‘kapal terbang’ dengan nama The Air Fish 8.
    Manager Wigetworks, Suhartono Setiawan menjelaskan bahwa prototipe berbasis Jerman ini memiliki panjang 17 meter dengan lebar 15 meter dan 4 kali lebih cepat dibanding kapal ferri atau 196 km/jam. Sistem ini membutuhkan landasan sepanjang 500 meter dan ditenagai oleh mesin mobil balap V8 500bhp bermuatan 7 liter bahan bakar 95 octane yang lebih murah dibanding avtur.
    Kapal terbang bernama Airfish 8 (Wigs) itu mampu mengangkut 8 penumpang. Saat ini masih dalam proses penelitian desain dan pembangunan kapal yang lebih besar untuk mengangkut 20 orang dengan target pasar yakni para turis menengah ke atas.
    Ia menambahkan, Batam merupakan pilihan lokasi yang tepat untuk memproduksi wigetworks ini. Dikarenakan dekat dengan kantor pusatnya di Singapura. Jika nantinya segala perizinan dan regulasi Wigetworks Pte Ltd sudah selesai, kita bisa mulai di Batam dengan Research & Development (R&D). Dari 2020 – 2023 kita fokus di R&D dengan total investasi 1 – 2.5 juta USD hanya untuk operation saja.
    “Selanjutnya dari 2023, kita akan mulai proses produksinya dengan investasi sekitar 10 juta USD,” ujarnya.
    Tidak hanya itu, stasiun bersandar yang dibutuhkan Wigs dapat dibangun dengan sangat sederhana dan murah. Bahkan dengan metode tradisional seperti dermaga kayu dan ponton plastik. Lambung kapalnya yang kecil memungkinkan untuk membangun docking station seluas lebih kurang 3 hektar di perairan dangkar dekat dengan garis pantai.
    Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kasubdit Pelayanan dan Informasi Lahan, Yarmanis, Kasubdit Pelayanan Penanaman Modal, Wildan Arief, Kabag Promosi, Ariastuty Sirait, Manager Komersial BUBU dan TIK, Erik Aditama, dan Kasubbag Hubungan Investor, Afthar Fallahziz.
    Kunjungan yang berlangsung selama lebih kurang 2 jam tersebut diisi dengan sharing session, diskusi serta tanya jawab seputar bagaimana langkah-langkah untuk berinvestasi di Batam.
    Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Baham, Dendi Gustinandar sangat antusias dan berharap melalui kunjungan ini nantinya Wigetworks Pte Ltd dapat meningkatkan nilai investasi Batam. Dengan membangun tempat penelitian dan pengembangannya di Batam.(*/hbb)