Sediakan Sembako Murah, Distributor Diapresiasi

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah Kota (Pemko) Batam berikan apresiasi kepada 30 distributor yang telah membantu menekan angka inflasi. Hal ini diutarakan Wakil Walikota Batam, HM Amsakar Achmad, Kamis (20/2) usai rapat dan sosialisasi pengendalian inflasi 2020 di Gedung BI Kepri, Batamcentre, Kamis (20/2).

    “Alhamdulillah, kawan-kawan (Distributor) menyumbang upaya untuk menekan inflasi. Evaluasi akhir tahun, kita hanya 1,97 persen di bawah angka nasional. Sudah sepatutnya kami beri apresiasi,” ucap Amsakar.

    Dengan adanya pasar TPID semua distributor berkumpul. Di mana harga yang dijual lebih murah. Selanjutnya, Pemko mengadakan bazar sembako TPID yang digelar di 33 hingga 40 titik. Agenda rutin ini sebagai langkah membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari yang harganya lebih murah dibandingkan harga pasar.

    “Ada 33 titik untuk bazar sembako TPID. Malah sampai 40 titik. Karena ada yang mengharapkan di Tanjungriau dan Tanjunguma. Padahal dalam rencana hanya 30 titik,” terangnya.

    Menurut Amsakar, jika dilihat inflasi kelihatan sederhana, namun ketika terlampau tinggi. Itu berarti masyarakat akan tertekan. Akan tetapi jika rendah, malah pelaku usaha yang tertekan.

    “Jadi kita harus senantiasa melakukan kontrol. Agar tetap berada di titik ekuilibrium atau titik keseimbangan,” pinta bapak tiga putri ini.

    Amsakar berharap di tahun ini ada peningkatan. Dibantu dengan adanya dua pasar tradisional yang dibangun Pemko Batam di Sekupang dan Seibeduk. Pasar-pasar tersebut diharapkan dapat membantu dalam hal keseimbangan harga di pasar. Karena saat ini Batam hanya memiliki satu pasar TPID yang berada di Pasar Grand Niaga Mas Batamkota.

    “Kita harapkan di tahun 2020 ada peningkatan. Saat ini ada satu pasar TPID, begitu juga di Tiban dan Sei Beduk. Karena di situ juga dibangun pasar kita. Mudah-mudahan ada satu saja yang mereka bantu, akan membuat keseimbangan harga di pasar,” beber Amsakar.

    Amsakar juga meminta kepada dinas terkait dan Pertamina agar betul-betul mengecek pasokan gas elpiji 3 kilogram di lapangan. Karena dari laporan yang diterima adanya indikasi praktek tidak sehat.

    “Elpiji dicek betul-betul. Ada indikasi sudah dilakukan praktek tidak sehat. Jangan sampai masyarakat mengeluh,” pungkas Amsakar.(hbb)