Perlunya Komitmen Bersama Untuk Program SmartCity

    spot_img

    Baca juga

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...

    Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2023 dan Ranperda 2024 ke DPRD Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

    Sensei Oji Konsisten Melahirkan Atlet Berprestasi

    BELADIRI jujitsu. Ini merupakan teknik pertahanan diri yang sempurna....
    spot_img

    Share

    Pertemuan pihak Komisi III DPR Pelalawan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

    PELALAWAN, POSMETRO.CO : Komisi III Dewan Pewakilan  Rakyat  Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pada Rabu (13/02).

    Kunjungan kerja komisi III ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Pelalawan Syafrizal, yang turut di dampingi oleh Ketua Komisi III DPRD Monang Pasaribu dan Anggota Komisi III diantaranya Nazaruddin Arnash, Junaidi Purba, Parji,Afrizal, Abdul Muzakir, Andri Fransiskus, Suwandi dan Yuliasa Gulo.

    Selain itu juga tampak hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Hendry Gunawan, Kabid Informasi Komunikasi Publik Masril,Kabid E-Government Yopan Rakhmatullah.

    Kunjungan kerja Komisi III ini di terima langsung oleh Direktorat Jenderal Aptika diwakili oleh Kasi Pengembangan Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Daerah, Dwi Elfrida Simanungkalit.

    Dalam pertemuan ini Wakil ketua DPRD Syafrizal mempertanyakan perihal dana alokasi khusus bidang komunikasi dan informatika kepada pihak Kementrian Kominfo RI, dalam hal mendukung suksesnya Program Smart City di Kabupaten/ Kota  Se Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan.

    Selain itu juga mempertanyakan peran swasta dalam mendukung program smartcity misalnya dalam pembangunan tower telekomunikasi, untuk menunjang kelancaran informasi di masyarakat khusus nya daerah / desa yang tidak memiliki sinyal (blank spot).

    Adapun ketersediaan jaringan telekomunikasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di era digitalisasi ini yang serba online. Menanggapi hal demikian Kasi Pengembangan Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Daerah Dwi Elfrida Simanungkalit, mengatakan perlunya komitmen bersama dari semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Program SmartCity ini, khusus di Kabupaten Pelalawan.

    Karena suksesnya program smartcity ini merupakan salah satu indikator penilaian pusat untuk memberikan Dana Insentif Daerah (DID). Dan sebagai informasi juga setelah masuknya Kabupaten Pelalawan dalam gerakan 100 smartcity Kabupaten/Kota Se Indonesia, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, sebagai reward dari keberhasilan pencapaian program smartcity pada tahun 2018 reward yang diberikan sebesar Rp 8 miliar.

    Dan untuk tahun 2019 reward yang diberikan mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar Rp 35 miliar. Di lain sisi Wakil Ketua I DPRD Syafrizal  berharap Kemenkominfo RI dan Diskominfo Pelalawan, bersinergi dalam memberikan pelayanan digitalisasi kepada masyarakat.

    Karena Pelalawan masuk dalam gerakan 100 Smart City kab/kota Se Indonesia, dan perlunya Diskominfo untuk bergerak cepat dan komunikatif bersama Kementerian terkait sehingga Program Kementerian Kominfo RI ini bisa dirasakan manfaatnya bagi pelayanan masyarakat kita.***