Usai Diobservasi di Natuna, 2 Warga Kepri Belum Bisa Pulang

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Para WNI dari Wuhan usai diobservasi di Natuna saat persiapan dibawa ke Jakarta. (Posmetro.co/maz)

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Cina yang telah diobservasi kesehatan selama 2 pekan di Natuna, Kepulauan Riau dinyatakan sehat. Dan kini dipulangkan ke daerahnya masing-masing melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).

    Dari 238 orang, dua di antaranya adalah warga Kepri yakni Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Pemerintah Kota Batam juga telah mengirim perwakilannya untuk menjemput keduanya di Jakarta.

    “Iya kita jemput di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi, Minggu (16/2).

    Namun, sebut Didi, keduanya saat ini masih berada di Jakarta belum pulang ke Batam sebagai kota tujuan. Ia mengatakan, masih ada beberapa prosedur yang harus dilakukan kedua warga Kepri tersebut.

    “Belum balik ke Batam, mereka masih di sana (Jakarta). Kita masih menunggu kabar selanjutnya,” jelasnya.

    Hal senada juga disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi. Kedua WNI tersebut akan dijemput dari Jakarta. Sementara, WNI asal Karimun untuk sementara akan menetap di Batam.

    “Untuk sementara waktu yang dari Karimun akan menetap di Batam. Karena memiliki saudara di sini (Batam),” jelas Rudi.

    Rudi juga memastikan seluruh WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna tidak terjangkit virus Corona. Keseluruhannya sudah dicek kesehatan selama 14 hari dan dinyatakan sehat. Rudi juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kepulangan dengan kedua warga Kepri tersebut.

    “Karena mereka sehat makanya dipulangkan. Semuanya aman, tidak ada satupun yang terjangkit. Kita harus bersyukur mereka bisa pulang ke kampung halamannya,” ungkap Rudi.

    Sebanyak 238 WNI yang datang dari Wuhan, Cina telah selesai masa observasi dan karantina di Pangkalan TNI AU, Raden Sadjad, Kabupaten Natuna. Seluruh WNI ini dilepas Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB Doni Monardo, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Natuna Andes Putra dan para penjabat FKPD, serta sejumlah tokoh dan masyarakat Natuna.

    “Setelah 14 hari diobservasi, keseluruhan WNI dinyatakan sehat dan bisa pulang pada hari ini ke rumah masing-masing,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K).

    Dengan telah berakhirnya masa observasi ini sebut Terawan, Kemenkes akan memberikan surat rekomendasi yang menyatakan mereka dalam kondisi yang sehat.

    “Mereka ini akan diberikan Surat Keterangan Sehat (SKS),” paparnya di Lanud Raden Sadjad Natuna kemarin.(hbb)