Alami Kecelakaan Kerja, Petugas Kebersihan Sempat Ditolak Pakai BPJS

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, Jamil. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: WN seorang anggota satuan tugas (satgas) kebersihan di Kecamatan Sagulung mengeluh. Pasalnya, kecelakaan kerja yang ia alami tidak bisa di-cover pakai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaann.

    Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO, WN mengalami kecelakaan kerja saat mengumpulkan sampah di kawasan Sagulung. Akibatnya, kaki WN mengalami luka robek dan harus mendapatkan pertolongan medis.

    WN yang sebelumnya sudah yakin tak akan mengeluarkan biaya perobatan malah merasa kesal. Sebab saat ia memakai BPJS Ketenagakerjaan, ditolak petugas medis. Pasalnya BPJS Ketenagakerjaan itu belum dibayarkan. Bahkan saat dicek ke BPJS Ketenagakerjaan, ternyata BPJS ketenagakejraan milik WN bermasalah.

    Menanggapi hal ini, Jamil, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Sagulung menyebut, ini hanya salah faham saja. Dan sekarang, BPJS Ketenagakerjaan milik WN tidak ada masalah lagi.

    “Hanya salah faham saja. BPJS Ketenagakerjaan milik WN dibayar kok,” ucapnya.

    Jamil melanjutkan, satgas kebersihan di Kecamatan Sagulung ada sebanyak 51 orang. Dan semuanya sudah tercover untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan masing-masing.

    “Tak ada lagi masalah, bahkan hal ini sudah terkonfirmasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan WN sudah bisa berobat,” tutupnya.(jho)