Terkait Virus Corona, Kesehatan Masyarakat Natuna Dijamin Pemerintah

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal menggelar dengan DPRD Natuna, Kamis (6/2). (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal, bersama DPRD Natuna menggelar rapat terkait dampak karantina dan obeservasi WNI dari Wuhan, Cina di Kabupaten Natuna, di Bukit Arai, Kamis (6/2).

    Rapat ini menjelaskan hasil pertemuan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat melalui Kemenkopolhukam dan Komisi IX DPR RI di Jakarta beberapa hari lalu.

    Rapat di aula kantor Bupati tersebut dihadiri, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra, Sekretaris Daerah Natuna, Wan Siswandi, dan seluruh stakeholder, termasuk media nasional dan lokal.

    Ada beberapa hal yang disampaikan oleh orang nomor satu di Natuna itu, diantaranya meminta kepada pemerintah pusat untuk menjamin kesehatan warga Natuna.

    Kemudian meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk melengkapi fasilitas RSUD Natuna. Selain itu, Bupati Natuna juga meminta penambahan tenaga medis seperti dokter maupun psikiater.

    Hal ini kata Hamid Rizal supaya penanganan pasien baik yang terjangkit penyakit biasa atau penyakit khusus seperti Virus Corona bisa ditangani dengan baik.

    “Salah satunya dengan meningkatkan tipe RSUD Natuna dari C ke tipe B. Kalau bisa RSUD Natuna naik ke tipe A,” ungkap Hamid Rizal.

    Hamid Rizal juga menyampaikan permohonan maaf pemerintah pusat terhadap masyarakat Natuna, atas keterlambatan sosialisasi penempatan WNI dari Wuhan.

    “Rapat ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran masyarakat Natuna, terkait bahaya virus Corona,” Kata Hamid Rizal.

    Melalui kesempatan ini tambah Hamid Rizal, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, memastikan jika 243 WNI Asal Cina yang di karantina dan obaervasi di Natuna merupakan warga sehat.

    “Kementerian Kesehatan memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China adalah warga sehat, bukan yang terjangkit virus Corona,” tambah Hamid Rizal.

    Penempatan WNI ini ujar Hamid Rizal lagi telah melalui standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia.

    “WNI yang di observasi atau di karantina di Natuna telah melalui SOP dari badan Kesehatan Dunia (WHO). Dan juga telah melalui mekanisme yang berlaku, seperti telah di Scineer dan tes kesehatan standar lainnya,” ujar Hamid Rizal lagi.

    Jadi diimbau kepada warga Natuna untuk tak khawatir atas penularan Virus Corona yang saat ini meresahkan warga Natuna.

    “Mari kita dukung aksi kemanusiaan ini. Dan kita harapkan agar masyarakat tidak khawatir atas penempatan WNI tersebut di Natuna. Mari kita serahkan penanganan WNI itu kepada pemerintah sesuai prosedur WHO,” imbau Hamid Rizal.(maz)