58 Bin Kontainer Sampah Disebar di Tiap Kecamatan

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Bin kontainer di wilayah Sagulung yang cepat penuh hingga sampahnya berserakan. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam akan mengganti bin kontainer tak layak di tiap kecamatan. Ada 58 bin kontainer baru yang bakal mengganti bin lama tersebut.

    “Pengadaan 8 dumptruck dan 58 Bin Kontainer yang baru. Kita akan sebar. Pertama untuk mengganti yang rusak-rusak dan memang rata-rata setiap kecamatan kurang,” kata Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie, Selas (4/1).

    Penempatan bin kontainer ini akan diletakkan di wilayah yang padat. Seperti Sagulung, Sungai Beduk, Batam Kota, Bengkong. Wilayah ini yang selalu banyak sampahnya. Diakui Herman, jumlah 58 bin dianggap kurang melihat volume sampah yang ada. Sedikitnya Batam harus punya lebih dari 250 bin sampah yang disebar di tiap kecamatan.

    “Hinterland kita belum karena masih sampai Setokok aja. Yang lama ada 165 lebih itu ada sudah rusak parah dan layak diganti. Kita masih butuh 250 lagi. Hanya saja bertahap. Yang rusak berat tak dipakai lagi. Kalau ada yang bisa kita perbaiki lagi,” terangnya.

    Mantan Camat Lubukbaja ini mengatakan, pelayanan sampah di Batam terus ditingkatkan pihaknya. Bukan saja pihaknya namum kecamatan sudah bertanggungjawab untuk penangganan sampah di wilayah kerjanya.

    “Dari tahun sebelumnya penangganan sampah juga dilimpahkan ke kecamatan termasuk armada yang diberikan,” kata Herman.

    Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Batam, Faisal Novrico menambahkan, jika diperhitungkan setiap tahun harus ada penambahan armada. Sebagai cadangan jika ada kendaraan yang lain rusak. Ini mengingat volume sampah yang diangkat di sembilan kecamatan di mainland dari TPS ke TPA meningkat.

    “Iya tahun ini ada penambahan tapi sedikit karena anggaran terbatas. Idealnya, setiap tahun itu harus ada tambahan minimal 5 Dumptruck. Karena mobil sampah ini berjalan tiap hari. Dan kerusakannya lebih cepat dibandingkan mobil lain atau pribadi. Karena muatan sampah yang berat tiap hari diangkut,” paparnya.

    Sebagian armada yang digunakan satgas dalam mengangkut sampah adalah keluarkan tahun 2012 , 2013 dan 2014 untuk merk Toyota dab merk Hino mobil keluaran 2016 dan 2017.

    Sementara armada untuk kecamatan sudah didistribusikan sejak tahun 2017 tahun lalu. Masing-masing kecamatan mendapat jumlah yang berbeda berupa pick up dan becak motor. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Batam tentang pelimpahan dan kewenangan terkait kebersihan dan persampahan di kecamatan. Termasuk pemiliharaan armada ditanggung kecamatan masing-masing.

    “Kalau armada pick up dan becak motor sudah diserahkan semua ke kecamatan sejak 2017 lalu. Khususnya 9 kecamatan di mainland. Jadi penanganan persampahan. Bukan hanya tanggungjawab DLH saja namun pihak kecamatan juga bertanggung Jawab,” pungkasnya.(hbb)