LINGGA, POSMETRO.CO: Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar di dampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Selamat, Kabag Humas Setda Lingga Jumadi serahkan bantuan pinjam pakai Bus sekolah untuk anak-anak sekolah di wilayah Desa Bukit Harapan Kecamatan Lingga Utara, Selasa (4/2).
Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar berpesan Bus bantuan yang di berikan sifatnya sementara, sebagai pengganti Bus sekolah yang kondisinya sudah kurang bagus, dan memerlukan perbaikan.
“Bantuan ini khusus untuk anak sekolah, sebagai pengganti Bus yang sudah kurang baik lagi. Meski ini sifatnya sementara, Insya Allah tahun ini ada penggantinya, agar anak-anak sekolah tidak terhambat dalam menimba ilmu,” ungkap Nizar.
Dia juga menyampaikan, Bus tersebut boleh saja di gunakan untuk keperluan masyarakat, tapi tidak menghambat antar jemput siswa/siswi yang bersekolah, sebab bantuan Bus khusus untuk anak sekolah.
“Intinya mengutamakan untuk anak sekolah, dalam hal antar jemput. Dengan diserahkannya 1 unit Bus milik Dinas Perhubungan sifatnya sementara dapat membantu anak-anak yang berada di wilayah Desa Bukit Harapan,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Selamat mengaku, mang sudah lama Kepala Des Bukit Harapan meminta bantuan Bus sekolah, sebab Bus yang lama sudah keropos dan tidak layak lagi di operasikan.
“Saya berpesan, jaga dan rawatlah Bus ini, jangan di rusak, apa lagi Bus yang di beri ini sifatnya sementara, dan Insya Allah tahun ini ada penggantinya, baik dari Kementrian Perhubungan ataupun dari Provinsi Kepri,” kata Selamat.
Pengakuannya, Kepala Desa Bukit Harapan sudah lama mengajukan bantuan Bus tersebut, sebab Bus yang ada sekarang ini kondisinya sudah banyak yang rusak, dan sekarang baru dapat di realisasi yang serahkan langsung oleh Wakil Bupati Lingga.
“Bus yang lama itu di bantu Pemkab Lingga tahun 2012 yang lalu, wajar kalau sekarang kondisinya sudah menua dan keropos. Tapi saya berkomitmen tahun ini ada bantuan Bus yang baru buat Desa Bukit Harapan,” jelasnya.
Kata dia lagi, Pemkab Lingga melalui Dinas Perhubungan sudah menyurati Kementrian Perhubungan terkait bantuan Bus. Namun dari Kepala Bakesbangpol Lingga juga ada mengusahakan bantuan Bus dari Provinsi Kepri.
“Insya Allah dalam waktu dekat bantuan itu sampai ke Lingga. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke Kepala Bakesbangpol Lingga, beliau lebih tahu, sebab beliau yang berikhtiar,” ucapnya.
Disinggung dengan kerusakan Bus yang ada sekarang ini, Selamat mengaku kalau biaya pemeliharaan dari kecamatan terlalu kecil, maka Bus sulit di lakukan pemeliharaan secara maksimal.
Dia menyatakan, supaya anggaran pemeliharaan dapat di tingkatkan, Kepala Desa dengan melibatkan orang tua wali murid, BPD dan kecamatan, dapat berinisiasi supaya ada anggaran pemeliharaan melalui kesepakatan bersama.
“Saya lebih menyarankan, ada inisiasi yang di fasilitasi oleh kepala desa, supaya ada solusi untuk pemeliharaan Bus. Minimnya anggaran pemeliharaan dapat tertanggulangi bersama, dan tidak menghambat dalam antar jemput siswa/siswi dalam menimba ilmu,” tukasnya.
Dihadapan Wakil Bupati Lingga, Kepala Desa Bukit Harapan M. Alif berterimakasih sekali atas bantuan Bus sekolah, dia mengaku sudah lama meminta bantuan tersebut ke Bupati Lingga dan pada hari ini realisasinya.
“Alhamdulillah, bantuan ini sudah terialiasi, terimakasih pada Pemkab Lingga, selama ini Bus sekolah ini memang sangat di nanti-nantikan masyarakat terutama bagi anak sekolah,” tuturnya.
Dia mengaku, Bus yang lama sudah tua dan tidak layak lagi, jika di paksa menggunakannya dia khawatir akan berdampak tidak baik tentunya. Sedangkan biaya operasional dan perawatan sangat kecil.
“Untuk operasional di anggarkan oleh kecamatan, satu bulan Rp700 ribu, tiga bulan Rp2,1 juta, mana cukup. Hal itu membuat kami agak merasa kesulitan melakukan perbaikan kendaraan yang di bantu pemerintah 7 tahun yang lalu,” imbuhnya.
Penyerahan Bus sekolah juga di saksikan perangkat desa, BPD, guru sekolah, masyarakat dan rombongan yang ikut Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar.(mrs)