4 Pelajar Tenggelam di Pantai Trikora, 1 Selamat, 1 Tewas, Dua Hilang

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Petugas saat menggotong korban tenggelam di Pantai Trikora 4, Bintan. (Posmetro.co/ist)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Semua berawal dari kegiatan renang bareng pelajar SMP Negeri 7 Kota Tanjungpinang. Mereka yang berenang adalah Adrian Prayoga, Alvriadi Marzai, Arifandi Agung Permana, Fajar Hidayat, M Haikal Kurniawan, Sofyan Ramadhan, Haikal Fatra, Delon Nofriandi, Robinson Silaban dan M Irfan Ramadhan, Nouval, Adit, Aulia. Empat pelajar itu tenggelam, 1 diketahui selamat, 1 meninggal, dua orang hilang.

    Diakui salah seorang dari orang tua mereka, seperti biasa, anak-anak itu memang punya jadwal rutin, berenang di hari minggu.

    “Lokasi renangnya, biasa tak jauh dari rumah. Di kolam renang Areaca atau Hotel Bali,” ungkap Iin, orang tua Sofyan.

    Tetapi, Iin heran dan terkejut, kenapa tiba-tiba mendapat kabar anaknya berenang di Trikora 4.

    Ceritanya, Minggu (2/2) sore sekitar pukul 17.00 WIB, wali kelas Sofyan datang ke rumah Iin, mengabarkan bahwa Sofyan sepertinya diduga jadi korban pelajar yang terseret ombak Pantai Trikora.

    Karena, menurut cerita Delon Nofriandi, rekannya Sofian, ikut berenang di Trikora.

    Delon sendiri, berhasil diselematkan warga yang tak lain adalah nelayan sekitar Pantai Trikora.

    Berceritalah Delon, siang itu, ombak pantai Trikora cukup kuat. Tapi, mereka nekat tetap berenang. Alhasil, tak lama, mereka terseret ombak. Begitu juga Delon. “Tapi, berhasil diselamatkan nelayan,” sebut wali kelas itu.

    Mendapat cerita itu, Iin langsung meluncur ke Trikora, ingin memastikan info tersebut.

    Masih menurut Iin, sebelumnya ia sempat melarang anaknya pergi berenang. Tapi, karena Sofyan memaksa tetap pergi. Ironisnya, Sofyan meminta izin akan berenang ke Areca atau kemungkinan kedua ke Hotel Bali. Ternyata, Iin tak menyangka anaknya pergi ke Trikora.

    Salah seorang tim Basarnas menjelaskan, pada Minggu (2/2) sekira pukul 13.30 WIB, seorang pelajar sedang berkunjung dari Tanjungpinang menuju Trikora 4.

    Sekira pukul 14.10 WIB, terdapat 13 orang atas nama Adrian Prayoga, Alvriadi Marzai, Arifandi Agung Permana, Fajar Hidayat, M Haikal Kurniawan, Sofyan Ramadhan, Haikal Fatra, Delon Nofriandi, Robinson Silaban dan M Irfan Ramadhan berenang di tepi pantai.

    Di saat ombak mulai kuat sekira pukul 14.25 Wib, ke 4 orang pelajar atas nama Robinson Silaban, Delon Nofriandi, Haikal Fatra dan Sofyan Ramadhan berenang ke tengah pantai.

    “Sekira pukul 14.30 WIB, keempat pelajar yang berenang ke tengah meminta tolong kepada teman-temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban meminta tolong kepada pengunjung Pantai Trikora,” katanya.

    Tak lama, sekira pukul 15.30 WIB, Delon Nofriandito ditemukan oleh Tim penjaga pantai dari BPBD Bintan dan dibawa ke Puskesmas Kawal, dalam keadaan sadar. Beberapa menit kemudian, ditemukan Robinson Silaban dalam keadaan meninggal dunia.

    Hingga hari kedua, Senin (3/2), tim Basarnas, bersama TNI, Polres Bintan, belum berhasil menemukan keberadaan Sofyan dan Haikal. Tim Basarnas bersama aparat terkait masih menyisir di Pantai Trikora.(aiq)