Rudi: Bandara Hang Nadim Batam Kurang Layak

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam Ex-Officio Kepala BP Batam, HM Rudi. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Selain penataan sejumlah jalan, fasilitas pendukung menjadi prioritas untuk dibenahi seperti pelabuhan dan bandara. Hal ini diutarakan Wali Kota Batam Ex-Officio Kepala BP Batam HM Rudi, Rabu (29/1)

    Bahkan, BP Batam sudah menandatangani kontrak dengan Pelindo II untuk memperbaiki Pelabuhan Batuampar. Begitu, juga dengan penataan dan perluasan Bandara Hang Nadim Batam.

    “Selain pelabuhan, bandara juga akan kita ditata kembali. Renovasi bandara dibagian terminal 1,” tutur Rudi.

    Rudi mengatakan, saat ini proses pembangunan dilakukan lelang. Dan hasilnya akan keluar April mendatang. Penataan bandara dilakukan agar lebih bagus.

    “Mudah-mudahan April nanti dah keluar hasilnya. Bandara terminal 1 yang lama akan direnov supaya lebih layak seperti bandara berstandar internasional. Yang lama ini bukan tak layak tapi kurang layak,” ujarnya.

    Bukan itu saja, Rudi juga berencana membangun bundaran air mancur di Simpang Bandara Hang Nadim. Dengan diameter hingga 50 meter. Bangunan bundaran ini nanti menjadi daya tarik jalan ke bandara.

    “Ini bukan dekat patung burung. Tapi Simpang lampu merah ke Bandara. Kami sudah rapat dan memutuskan simpang bandara dibuka, dibikin bundaran dan ada lengan jalan di empat sudut itu tak bisa hanya lurus aja,” jelasnya.

    Selain itu, untuk pelayanan perizinan pun akan dibenahi. Termasuk dalam hal impor barang. Sistem akan dibuat untuk meminimalisir pertemuan orang dengan orang. Sehingga dapat membasmi praktik percaloan dalam perizinan.

    “Semua ini dilakukan tak lain agar investasi masuk ke Batam. Ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Kota Batam yang pernah kita nikmati bersama 20 tahun silam. Seluruh pemerintah dan aparatur kita ajak bersatu,” harap Rudi.

    Kehadiran hotel dengan fasilitas berstandar internasional juga penting. Karena pemerintah ingin menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Batam. Ini sejalan dengan fokus program pemerintah yakni pengembangan pariwisata, di samping industri.

    “Yang datang Internasional maka fasilitas harus berstandar Internasional. Kegiatan pariwisata di Batam juga ada ratusan. Dengan wisata hidup semua mendapat nikmat rezeki,” ulasnya.

    Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pihaknya terus mempromosikan objek wisata yang ada di Kota Batam. Pariwisata merupakan sektor yang selalu berkembang. Saat ini, Wali Kota Batam, tengah memperbaiki infrastruktur untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan domestik dan mancanegara yang tengah berlibur di Kota Batam.

    “Pak Wali (Rudi) tengah membangun aksesibilitas, 3 tahun belakangan ini. Jalan diperlebar terdapat 5 lajur setiap jalurnya. Ini salah satu penunjang Batam menjadi kota pariwisata,” ujarnya.(hbb)