Diskominfo Bintan Rekrut Tenaga Ahli Programmer

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bintan saat melakukan seleksi tenaga ahli programmer. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Tahun 2020, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bintan, kembali melakukan seleksi tenaga ahli programmer. Sebanyak 27 orang yang telah mendaftarkan dan memasukkan berkas untuk Calon Tenaga Ahli Programmer. Namun, yang berhasil lulus dalam tahap Administrasi hanya 23 orang.

    Sekretaris Dinas Kominfo Bintan, Henrio Karyadi, AP, M.Si menyampaikan bahwa Tenaga Ahli Programmer tersebut direkrut dalam rangka mendukung program dan kinerja Diskominfo Bintan dimana tenaga ahli tersebut rencananya akan mulai bekerja dari 3 Februari sampai 31 Desember 2020.

    “Ini sedang tahap seleksi Tes Kompetensi Bidang. Dimana sejak 10 Januari 2020 dibuka pendaftaran ada sekitar 27 orang yang mendaftar, lalu 23 orang kita nyatakan layak mengikuti tahap Tes Kompetensi Bidang,” tambahnya, di ruang CAT BKPSDM Bintan, Kamis (23/1).

    Ditambahkannya juga bahwa peserta nantinya yang lulus seleksi tes nantinya, akan dilakukan tes wawancara sebelum bergabung di Diskominfo Bintan. Dimana harapannya bisa membantu dan bisa bekerja sama dalam bidang programmer.

    Sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik khususnya di Bintan. Apalagi di era saat ini informasi yang harus serba terbuka. Maka dari itu, Pemerintah terus memberikan informasi yang terbaik untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Bintan.

    “Proyeksi beberapa OPD sangat memerlukan layanan program yang terintegrasi satu sama lain, untuk itu kita butuh tenaga ahli programmer yang mampu membuat dan mensinergikan aplikasi layanan ini,” tutupnya.(aiq)