Bolos Sekolah, Siswa SMP Menantang saat Didatangi Satpol PP

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Satpol PP Kecamatan Batuaji saat mendatangi lokasi keberadaan siswa yang bolos sekolah. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pengawasan terhadap murid sekolah ternyata masih minim. Buktinya, di kawasan Tanjunguncang, Kecamatan  Batuaji, sejumlah murid sering bolos. Mereka pun berbuat sesukanya di komplek warga seperti merokok, buka baju dan berbuat onar.

    Rio, warga Tanjunguncang mengatakan, saat siang hari, sejumlah pelajar SMP (Sekolah Menengah Pertama) terlihat nongkrong di kawasan pasar Sumberindo. Kehadiran mereka membuat warga resah.

    “Seharusnya mereka ada di sekolah, bukan berkeliaran. Takutnya, anak-anak itu malah mencuri dan berbuat hal-hal negatif di komplek warga,” ucap Rio.

    Menurut Rio, anak yang berkeliaran itu ada yang masih mengenakan seragam, lalu ada juga yang sudah melepas seragamnya. Rio pun tidak kenal dengan para remaja tanggung itu.

    “Anak itu berangkat dari rumah, tapi tak sampai ke sekolah. Inilah yang harus diperhatikan,” ucapnya.

    Kelakuan para murid sekolahan itu dilaporkan kepada Satpol PP. Mengetahui informasi tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Batuaji langsung turun ke lapangan. Ternyata laporan warga itu betul. Bahkan petugas Satpol PP sempat terlibat kejar-kejaran dengan anak sekolah yang bolos sekolah.

    “Ia, dapat informasi itu, petugas Satpol PP Kecamatan Batuaji langsung cek ke lapangan, ternyata laporan warga betul,” ucap Ridwan, Camat Batuaji.

    Ridwan menyebut, pihaknya akan memantau dan pengawasan murid sekolah yang sering bolos dan berkeliaran di komplek warga.

    “Sekarang, anggota masih bekeja di lapangan, kita pun belum tahu apakah ada yang diamankan atau tidak,” tuturnya.

    Kepada pihak sekolah, Ridwan meminta agar selalu mengawasi anak didiknya. Jika memang murid itu tidak ada di sekolah, maka guru harus koordinasi dengan orang tua siswa.

    “Bisa jadi anak-anak ini berangkat dari rumah, tapi tak sampai di sekolah. Dengan hal ini, guru dan orang tua siswa harus selalu koordinasi,” ujarnya.

    Seperti diketahui, anak-anak yang bolos sekolah itu sudah berlangsung lama, bahkan hampir setiap hari mereka bolos. Biasanya, anak itu mengendarai motor dan nongkrong di tempat yang mereka suka.

    “Kamis (23/1) pagi, ada petugas Satpol PP yang kejar-kejar sama anak sekolah. Mirisnya lagi, anak sekolah itu malah menantang,” tutup seorang warga Tanjunguncang.(jho)