Warga Bengkong Laut Ramai-ramai Datangi Kantor ATB, Humas: Bukan Demo!

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi palayanan di kantor ATB. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kurang lebih 30-an orang mendatangi Kantor Cabang Adhya Tirta Batam (ATB) di Bengkong, Senin (20/1). Puluhan warga Bengkong Laut itu kembali mengeluhkan pelayanan. Warga protes lagi karena minimnya suplai aliran air dari saluran atau kran air milik mereka.

    “Janjinya (ATB) akan segera menyelesaikan masalah ini. Namun tetap saja air tak jalan,” kata seorang perwakilan warga. Sumber yang tak ingin namanya ditulis menambahkan, kedatangan mereka untuk mencarikan solusi.

    “Yang datang itu baru perwakilan warga saja,” katanya. Bahkan warga mengancam, jika tak ditanggapi persoalan itu dalam waktu tiga hari ini, warga akan melakukan aksi unjukrasa langsung ke kantor ATB yang di Sukajadi. Warga menilai, masalah debit air yang kecil ini sudah terjadi sejak tahun belakangan. Sudah sering mengadu, baik buat status di media sosial hingga mengadu langsung ke kantor ATB nya.

    Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, mengakui, penguatan jaringan (suplai air) ke daerah itu telah dipersiapkan. Kini, tinggal menunggu izin dari BP Batam.

    “Tapi penguatan suplai air bukan di kawasan Bengkong Laut saja, namun juga di daerah lain seperti kawasan Bengkong Swadebi dan Bengkong Kolam. Ada banyak,” kata Maria.

    Terpisah, Humas ATB, Wijanarko Iksa menambahkan, itu merupakan pertemuan warga Bemgkong Laut dengan pihak ATB.

    “Bukan demo. Kunjungan warga saja dan kami telah menerimanya,” kata Iksa. Sejauh ini, katanya, surat perintah kerja untuk penguatan suplai air di Bengkong Laut sendiri telah diproses.

    “Tinggal finalisasi. Izin masih menunggu instansi terkait, dan dalam waktu dekat pekerjaan sudah dapat dilaksanakan,” akunya.

    Untuk minimnya debit air di daerah itu kata Iksa, hanya akan terjadi di waktu tertentu seperti saat pagi dan sore hari. Wajar debit minim karena waktu sibuk penggunaan air. Diketahui, aliran air di Bengkong Laut itu dari Waduk Duriangkang.(cnk)