Serahkan DPA, Bupati Minta Pekerjaan Selalu Dipantau

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Bupati Lingga H. Alias Wello serahkan DPA pada setiap pimpinan OPD. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Didampingi Asisten Pemerintahan dan Asisten Administrasi Umum, Bupati Lingga H. Alias Wello serahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020, ke setiap OPD di Kantor Bupati Lingga, Rabu (15/1).

    Kegiatan yang di selenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di ruang rapat kantor Bupati Lingga tersebut, maka dengan di serahkannya DPA, maka di mulailah berbagai kegiatan di setiap OPD ditahun 2020.

    “Mulai hari ini kita sudah melaksanakan program-program yang telah diamanahkan kepada kita sesuai anggaran yang telah ditetapkan masing OPD,” pesan Bupati Lingga.

    Setelah diterimanya DPA hari ini, pinta Bupati lagi, segera lakukan pelelangan-pelelangan, bentuk KPA, Bendahara dan sebagainya dan segera laksanakan pekerjaan-pekerjaan.

    “Kita tidak boleh overconfidence (terlalu percaya diri), kita harus pantau langsung pekerjaan kita, supaya setiap progres pekerjaan dan pembangunan untuk terus dikawal di maintenance (pemeliharaan) agar terpantau kinerjanya,” tegasnya.

    Lagi-lagi dia berpesan, agar setiap pejabat dan perangkat daerah untuk selalu berhati-hati dalam pemanfaatan dan pengelolaan keuangan, sebab semakin besar APBD, maka akan semakin besar pula resiko yang akan ditimbulkan.

    “Berhati-hatilah dalam pelaksanaan serta dalam pengelolaan keuangan, sebab besarnya anggaran semakin besar pulalah resiko dan tanggung jawab kita,” imbuhnya berpesan.(mrs)