LINGGA, POSMETRO.CO: Pemkab Lingga menggelar rapat persiapan MTQ ke VIII tingkat Kabupaten Lingga di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang dipimpin Ketua LPTQ yang juga Wakil Bupati Linga, Muhammad Nizar di Kantor Bupati Lingga, Rabu (15/1).
Rapat penting tersebut dihadiri Wabup Lingga, Polres Lingga dalam hal ini Polsek Lingga, Kabag Kesra, Kemenag, Pimpinan OPD, serta Camat se-Kabupaten Lingga.
Dalam memimpin rapat persiapan MTQ, Muhammad Nizar berpesan, penting dilakukan persiapan secara matang, supaya kegiatan berjalan baik dan lancar, tanpa kendala.
“Persiapan dengan matang sangat penting kita lakukan, supaya pelaksanaan kegiatan yang berlangsung nantinya bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua. Kita juga meminta supaya tempat para dewan hakim juga disiapkan secara baik,” pinta Muhammad Nizar.
Secara terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Bupati Lingga H. Jaya Atmajaria menuturkan, dalam rapat tersebut, juga meminta semua pihak yang terkait menyusun kegiatan secara baik, dan tidak menemui kendala pada pelaksanaan nanti.
“Sebagai ketua umum, Pak Wabup meminta seluruh panitia serta Camat Senayang mempersiapkan pelaksanaan syiar agama tersebut tanpa ada permasalahan sampai kegiatan berakhir,” kata Jaya Atmajaria juga selaku sekretaris pelaksana MTQ ke VIII, Kamis (16/1).
Dalam rapat, Pemkab Lingga sudah memutuskan MTQ ke VIII dimulai pada tanggal 1 s/d 8 Maret tahun 2020 di Lapangan Sepakbola Yusuf Kahar, Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga.
“Kalau pembangunan Astaka MTQ segera dibangun. Sedangkan Ketua Pelaksana MTQ ke VIII Sekda Lingga Juramadi Esram. Sekarang kami sudah bersenergi dalam menyukseskan momen terbesar syiar agama di Kabupaten Lingga ini,” ucap dia.
Kalau Camat Senayang selalu tuan rumah sudah mempersiapkan 64 rumah warga untuk rombongan, khafilah dan penggembira, sedangkan untuk antisipasi permasalahan listrik Wabup meminta camat menyurati PLN Cabang Dabo Singkep.
“Meski penginapan terbatas, camat sudah mempersiapkan rumah warga.
Walaupun sekarang ini listrik di Senayang sudah 24 jam. Ketua LPTQ meminta camat diminta menambah daya dengan cara mendatangkan genset dengan cara menyurati PLN Dabo,” imbuhnya.(mrs)