Maling ‘Kecanduan’ Nyolong di Kantor Wali Kota Batam

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi maling yang ditangkap polisi. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kawasan sekitaran Engku Puteri Batamcentre yang merupakan areal kantor Wali Kota Batam terus menjadi target sasaran pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curamor). Kali ini sasaran si maling yakni sepeda motor Honda Beat berwana putih dengan nomor polisi BP 3577 AI yang di parkirkan di kawasan tersebut.

    “Hilangnya Minggu (12/1) kemarin, pas ada acara di Alun-alun,” kata si pemilik motor, Erik kepada POSMETRO.CO, Rabu (15/1).

    Ia bercerita, motor Beat Putihnya ditempatkan di area parkiran Pemko Batam, pukul 18.00 WIB. Dengan keadaan terkunci ganda. Ia pun bergegas menuju ke Dataran Engku Putri.

    “Saya masuk dari gerbang Pemko Batam. Saya parkirkan yang diarahkan ke ujung sana. Motor dikunci stang. Kalau helm tidak saya tinggalkan, saya bawa,” jelasnya.

    Lanjut Erik, sekitar pukul 21.00 WIB ia menuju area parkiran untuk pulang. Namun, motor yang lima bulan baru ditungganginya hilang di parkiran. Kalut, iapun melaporkan kejadian itu kepada Satpol PP Batam yang bertugas saat itu.

    “Saya menghampiri Satpol PP, terus saya dibawa melihat CCTv yang diarahkan ke parkiran,” beber warga Tiban Kampung, Sekupang itu.

    Dari pantauan CCTv, motor Beat Putih miliknya dibawa seseorang yang tak dikenal. Namun sayang, wajah pelaku tertutup helm yang dibawanya sendiri. Dan saat itu paparan waktu yang tak mendukung untuk melihat wajah si pelaku.

    “Karena malam jadi buram nggak kelihatan kali. Pelakunya bawa helm sendiri,” ucap Erik lagi

    Atas kejadian ini pun membuat laporan ke Polsek Batam Kota. Saat dikonfirmasi AKP Restia Octane Guchy, Kapolsek Batam Kota membenarkan kejadian tersebut. “Kami akan lidik untuk mencari pelakunya,” ucapnya.

    Kejadian ini tentunya menjadi prioritas pihaknya untuk bertindak. Tidak dipungkirin, tren pelaku curamor semakin meningkat.

    “Tapi kami belum data angkanya berapa. Kalau di kawasan Engku Putri memang tidak ada CCTv,” ungkapnya.

    Bak sudah ‘kecanduan’, si panjang tangan itu juga beraksi sebulan yang lalu saat penutupan Kenduri Seni Melayu (KSM), Jumat (14/12) lalu. Yulitavia, seorang jurnalis di salah satu media cetak ternama di Kota Batam kehilangan sepeda motor di parkiran yang sama.

    Padahal kendaraan roda duanya di parkir di tempat yang disediakan Pemko Batam dengan kondisi stang terkunci. Dan ditinggal bersama helm berwarna biru. Bebek metik keluaran tahun 2011 itu bernomor polisi BP 5650 GJ bercat biru juga diburu maling.

    Kasus pencurian sepeda motor dan helm di wilayah Batamkota terutama di halaman parkir kantor Wali kota Batam, sudah sering terjadi. Bahkan, sepeda motor milik jurnalis TVRI juga apes hilang di lokasi yang sama. Sepeda motornya parkir dalam keadaan stang terkunci.

    Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait apakah tahun ini ada penambahan pengadaan CCTv, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Batam, Azril belum memberikan jawaban.(hbb)