Kerangka Manusia di Pulau Galang Itu Diduga Agus Slamet

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kerangka manusia yang sementara ini diidentifikasi bernama Agus Slamet. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menduga kerangka berjenis kelamin laki-laki itu bernama Agus Slamet, berusia sekitar 30 tahun.

    Identitas tersebut diketahui setelah kunci sepeda motor yang ditemukan di dalam kantong celana. Lalu dicocokkan dengan temuan sepeda motor Honda CB warna putih dengan BP 2479 JR yang ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan kerangka.

    “Memang, sebelumnya ada warga yang menemukan sepeda motor dekat lokasi. Kunci sepeda motor dalam kantong celana mayat ternyata cocok dengan temuan sepeda motor yang dilaporkan warga pada 3 Mei 2019 lalu,” kata Andri, Selasa (14/1). Lanjut dia, berdasarkan sepeda motor tersebut, dilakukan pengecekan kepemilikan motor sesuai data yang ada di Samsat dan diketahui bernama Agus Slamet.

    Pihaknya juga sudah berhasil menemukan keluarga dari nama tersebut. Lanjut Andri, dari pengakuan keluarga, mereka memang sudah putus komunikasi dengan Agus sejak 21 April 2019 lalu. “Keluarga juga sudah membuat laporan orang hilang,” katanya.

    Namun untuk memastikan itu betul kerangka Agus, pihaknya akan melakukan tes DNA melalui gigi mayat dan dicocokkan dengan keluarga (anten mortem). Terkait penyebab kematiannya, masih didalami. Andri menyebut, seutas tali ditemukan di tempat kerangka.

    “Kita akan dalami fungsi tali yang ditemukan di lokasi. Sebab warung itu sudah kosong sekitar 3 tahun lebih,” tutupnya.(cnk)