Warga Menanyakan Janji Wako Perlebar Jalan Simpang Barelang

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Sederetan kios yang berdiri di sepanjang Jalan simpang Barelang. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Hingga kini, jalan Simpang Barelang tak kunjung ditata dan dilebarkan. Padahal, Wali Kota Ex-Officio Kepala BP Batam, Rudi sudah pernah membahas hal ini di berbagai pertemuan dan di juga Musrenbang di Top 100 Tembesi, Sagulung pada Jumat (1/2/2019).

    Dalam pertemuannya dengan warga Tembesi, Rudi menyampaikan Pemko Batam akan menata dan memperlebar jalan di simpang Barelang. Dan rencana ini sudah harus dilakukan pada tahun 2019.

    Kepada warga, Rudi menyebut penataan dan pelebaran jalan Simpang Barelang bertujuan untuk mempercantik estetika kota sebagai upaya untuk menggaet minat wisatawan, dan juga mengatasi kemacetan di lokasi tersebut.

    “Kenyataan di lapangan, belum ada penataan dan pelebaran jalan,” kata Frengki, warga Sagulung.

    Frengki menjelaskan, di pinggir jalan Trans Barelang, persisnya di Simpang Barelang, masih banyak kios liar yang beroperasi dari pagi hingga larut malam. Tentu keberadaan kios ini sangat mengganggu arus lalu lintas dan mempersempit alur jalan.

    “Kadang kendaraan pemilik kios parkir di pinggir jalan, udah itu anak-anak mereka selalu bermain di pinggir jalan,” tuturnya.

    Dari pengamatan Frengki, setiap hari libur, jalan Trans Barelang akan mengalami kemacetan yang cukup panjang. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan pelebaran jalan.

    “Jika kondisinya terus seperti ini, maka tak ada perkembangan. Apalagi jalan ini menuju objek wisata, harus dipercantik,” tutupnya.

    Rolan, warga yang sering lewat dari Simpang Barelang menyebut, keberadaan kios di pinggir jalan sudah mengganggu kenyamanan pengendara. Ia berharap agar ada tindakan cepat dari pemerintah.

    “Jika dibiarkan begitu, maka akan muncul pedagang baru, sehingga kios pinggir jalan akan bertambah lagi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Fridkalter, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Batam menyebut, pihaknya sudah menyurati pemilik kios liar di Simpang Barelang, bahkan pedagang di sana sudah diberikan surat peringatan (SP).

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, ada puluhan kios liar yang berdiri di pinggir jalan Trans Barelang. Bahkan kios mereka berada persis di atas trotoar.

    Hal lain yang membuat pengendara terganggu adalah, ada juga kendaraan yang diparkir di jalan Trans Barelang dan mempersempit lajur. Belum lagi pembeli di kios itu yang berhenti di bahu jalan, sehihingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.(jho)