BATAM, POSMETRO.CO: Di awal tahun 2020, Kecamatan Batuaji fokus menormalisasi parit. Tujuannya untuk mengantisipasi banjir. Camat Batuaji sudah menyusun jadwal normalisasi itu.
“Seperti pepatah bilang, sediakan payung sebelum hujan. Nah, kita akan terlebih dahulu melakukan antisipasi banjir,” kata Camat Batuaji, Riduan.
Menurut Riduan, di wilayah Batuaji terdapat beberapa parit berukuran besar. Bahkan keluhan utama masyakat Batuaji adalah masalah banjir.
“Sebenarnya normalisasi ini sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu, seperti di Perumahan Kodim, dulunya di sana rawan banjir, sekaramg sudah mulai teratasi,” terangnya.
Langkah selanjutnya, lanjut Riduan, pihaknya akan melakukan normalisasi di belakangan Perumahan Taman Carina, Tanjunguncang. Sebab di parit utama perumahan tersebut sering terjadi penyumbatan alur air.
“Ini sudah dikeluhkan warga di sana, sehingga kami akan segera melakukan normalisiasi di lokasi itu,” tegasnya.
Penyumbatan alur air di Perumahan Bagaman, Pasar Melayu dan beberapa titik lokasi lainnya. Sedangkan aliran air di sekitar Aviari dan Genta 1 sudah mulai lancar setelah dilakukan pengorekan.
“Pokoknya kami akan fokus kepada drainase, sebab keluhan warga yang paling utama adalah banjir,” tuturnya lagi.
Menurut Riduan, ada beberapa hal untuk mengatasi masalah banjir di Batuaji. Langkah pertama adalah pemasangan batu miring, pasang drainase permanen dan melakukan normalisiasi (pengorekan).
“Memang betul, jika dipasang batu miring dan drainase permanen akan lebih efektif. Namun hal ini akan membutuhkan dana yang sangat besar, anggaran pun tak cukup,” tegasnya.
Terakhirnya, Ridwan menegaskan bahwa masalah bajir ini menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, warga diharapkan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan serta tidak buang sampah ke dalam parit.
“Untuk melakukan normalisasi, kita akan kerja sama dengan Dinas Bina Marga-SDA, beberapa alat berat akan diturunkan,” tutupnya.(jho)
