Jaksa Minta Penyidik Telusuri Dugaan Penggunaan Narkoba Sopir Mobil ‘Terbang’

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Farisa Valentina, sopir mobil ‘terbang’ saat berada di Mapolres Barelang. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Hampir dua bulan perkara mobil ‘terbang’ di Harbourbay, Batam ditangani penyidik Unit Laka Lantas Polresta Barelang, baru-baru ini berkas tersebut diterima oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

    “Namun setelah kita pelajari dari berkas tersebut, masih ada kekurangan sehingga perlu diberikan petunjuk kepada penyidik untuk dilengkapi,” ujar Rizky Harahap, Jaksa perkara tersebut kepada POSMETRO.CO, Rabu (8/1).

    Salah satu petunjuk yang akan disampaikan jaksa kepada penyidik yakni terkait dugaan penggunaan narkoba oleh tersangka sebelum kecelakaan terjadi.

    “Kami akan minta penyidik untuk menelusuri terkait dugaan penggunaan narkotika oleh tersangka sebelum kecelakaan itu. Itu akan kami masukkan dalam petunjuk atau P19 nanti,” katanya lagi.

    Rizky memastikan, petunjuk atau P19 itu akan secepatnya dikirim paling lambat minggu depan. Terkait kabar yang menyebutkan tersangka Farisa Valentina ‘hilang’ di Rutan Polresta Barelang, Rizky mengaku, bahwa hal itu (penangguhan penahanan) menjadi tanggungjawab penyidik.

    “Kita tidak akan menerima pelimpahan tahap 2 bila tersangka tidak dihadirkan,” tutupnya.

    Terpisah, Asep, sekuriti kawasan Harbourbay menduga, waktu kejadian pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Katanya, dari data secure parking, mobil Nissan Juke nopol BP 1916 AM bercat hitam itu masuk ke kawasan Harbourbay pada Jumat (1/11) sekitar pukul 23.50 WIB. Tapi Asep tak menyebut dengan detail, mobil tersebut keluar pada pukul berapa.

    “Sekitar pukul 05.15 WIB. Tak lama, baru kejadian,” terangnya.

    Dari rekaman CCTV secure parking, kata Asep, pengemudi Nissan Juke tersebut hari kejadian bukan keluar dari Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Harbourbay. Keterangan Asep diperkuat oleh sumber POSMETRO.CO yang menyebut, malam sebelum kejadian FV dan LV masih bersama dirinya di salah satu THM tak jauh dari BCS Mall.

    “Habis dari situ, nyambung ke P (menyebut inisial salah satu diskotek),” ujar sumber meminta untuk tidak menyebut namanya.

    Lanjut sumber, mobil saat itu ditinggal di kawasan Harbourbay. “Pas pulang dari diskotek P, ngambil mobil di Harbourbay diantar sama teman-teman,” kenangnya. “Nah, pas pulang itu mungkin masih halu dia (FV) dan tabrakan,” timpalnya lagi.

    Dari rekaman CCTv, selang beberapa saat setelah terjadi tabrakan, LV dan FV keluar dari mobil yang ditumpanginya. LV terlihat memencet HP dan menghubungi seseorang. Tak lama sebuah mobil bercat putih yang dikemudikan seorang pria datang. Lalu mengevakuasi korban ke dalam mobilnya bersama warga.(cnk)