RS Ahmad Thabib dan Engku Haji Daud Terakreditasi Paripurna

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur H Isdianto saat menerima hasil Akreditasi Bintang Lima untuk dua rumah sakit di Kepri.

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Plt Gubernur H Isdianto berterima kasih atas kepercayaan dan kepuasan masyarakat, sehingga dua rumah sakit provinsi mendapat akreditasi paripurna. Akreditasi Bintang Lima ini semakin memperkuat komitmen pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin prima.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Tim yang menilai rumah sakit kami dan ditetapkan menjadi rumah sakit paripurna. Ini suatu hal yang luar biasa. Akreditasi Bintang Lima ini tak lepas dari peran dan dukungan masyarakat,” kata Isdianto usai menerima hasil akreditasi di Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Gedung Episentrum Walk, Jakarta, Senin (6/1) pagi.

    Hasil akreditasi diserahkan langsung Sekretaris Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit Djoti Admodjo kepada Isdianto. Akreditasi itu untuk RS Engku Haji Daud dan RSUD Ahmad Thabib.

    Plt Gubernur Kepri saat memberi sambutan.

    “RS Engku Haji Daud dan RSUD Ahmad Thabib Kepri lulus tingkat Paripurna, Bintang Lima,” kata Djoti lalu menyerahkan piagam akreditasi kepada Isdianto.

    Kewajiban akreditasi rumah sakit diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015. Penghujung tahun lalu, selama empat hari, Tim dari KARS melakukan penilaian terhadap dua rumah sakit itu. Salah satunya tentang kepuasan masyarakat.

    Penyerahan akreditasi juga diberikan kepada 18 rumah salit lainnya se-Indonesia. Namun, tidak semua mendapat kelulusan paripurna dan bintang lima.

    Menurut Isdianto, kelulusan akreditasi paripurna ini menunjukkan bahwa kucuran dana untuk memberi layanan kesehatan kepada masyarakat tidak sia-sia. Dana itu benar-benar diaplikasikan untuk masyarakat.

    “Kami tahu penilaian yang dibuat tidak dari satu sisi saja. Banyak hal termasuk pelayanan. Pelayanan terbaik yang memuaskan masyarakat membuat kelulusannya paripurna,” kata Isdianto.

    Meski hasilnya paripurna, Isdianto berpesan kepada petugas untuk cepat berpuas dan berbangga hati. Akreditasi ini semakin memotivasi untuk memberi pelayanan terbaik.

    “Yang penting berikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Pelayanan prima. Tunjuk bahwa kota memang layak mendapat predikat paripurna ini,” kata Isdianto.

    Predikat paripurna ini, kata Isdianto harus semakin memotivasi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dia pun minta petugas-petugas di rukah sakit semakin bersemangat untuk melayani masyarakat.

    “Terima kasih. Kami pasti akan mempertahankannya dan terus berikan pelayanan terbaik. Itulah nawaitu kami semua,” kata Isdianto.

    Saat penerimaan akreditasi itu, Isdianto didampingi Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Dirut RSUP Ahmad Thabib.(adv)