
LINGGA, POSMETRO.CO: Hari pertama tahun baru, Rabu (1/2) jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, menggelar sosialisasi sensus penduduk tahun 2020 di Kabupaten Lingga.
Petugas BPS Lingga mendatangai masyarakat yang sedang berkumpul di tempat wisata pemandian Lubuk Muncong di Desa Merawang.
Kasi BPS Lingga, Iman Rahadiansyah di hadapan Wakil Bupati Lingga, OPD, Kades, dan seluruh masyarakat dan pengunjung yang ada di objek wisata Lubuk Muncung, menyampaikan, terima kasihnya pada panitia objek wisata yang telah memberi waktu mensosialisasikan tentang sensus penduduk.
“Sensus besar ini tetap dilaksanakan 10 tahun sekali seluruh Indonesia, dan tetap ujung tahunnya 0. Perlu juga di ketahui, penduduk adalah aset sebuah wilayah atau negara, adanya penduduk baru kita bisa menggali sumber daya yang ada,” kata Iman Rahadiansyah.
Kami dari instansi pemerintah punya tanggung jawab kata dia, untuk memotret kehidupan masyarakay, hasil dari data yang mereka peroleh baru dapat keratistik dan bentuk potensi daerah yang ada.
Dia menjelaskan kalau sensus kali ini berbeda, peran serta masyarakat cukup berarti sekali, untuk mengisi data sendiri dengan cara on line.
“Zaman dahulu kami mendata datang ke rumah-rumah bapak ibu, tapi kali ini peran serta masyarakat di nilai. Bulan Februari 2020, sensus di mulai, masyarakat mengisi data sendiri melalui aplikasi secara on line,” kata Iman sambil memberi contoh.
Dia mengabarkan, pada tanggal 15 Bulan Februari tahun 2020, BPS akan membuka situs on line untuk masyarakat supaya berpartisipasi mengisi data diri secara on line melalui hape, yang di dukung sekarang ini Lingga sudah banyak menggunakan 4G.
“Dengan teknologi sekarang ini, partisipasi masyarakat sangat dikedepankan dan BPS tidak ke rumah, akan tetapi Lingga terdiri dari kepulauan dan tidak semua menggunakan jaringan 4G, pada bulan Juli 2020 baru kami mendata ke rumah-rumah yang tidak dapat mengisi dengan cara online,” tuturnya.
Katanya lagi, partisipasi masyarakat dengan cara mengisi data diri secara on line, akan mempermudahkan penduduk atau masyarakat sebab data diri akan di ketahui masyarakat itu sendiri secara riil tanpa ada kesalahan lagi.
“Adanya sistem yang di buat seperti itu, tidak hanya BPS yang mencatat, tetapi masyarakat juga ikut mencatat Indonesia ini. Berpartisipasi ikut mencatat berarti kita membangun manusia di Kabupaten Lingga khususnya,” imbuhnya.
Dia mengaku, dengan waktu yang singkat tersebut, dia tidak dapat menyampaikan secara detail, namun BPS juga akan melakukan sosialisasi atau pertemuan dengan OPD-OPD, Camat, Kades, RT, RW sebab mereka yang tahu geografis di daerah mereka.
“Sensus penduduk secara mandiri kita mulai dari Februari 2020, sedangkan secara manual akan di laksanakan pada Juli 2020. Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online,” tukasnya.(mrs)