Hati-hati Lewat di Sini, Sudah Banyak yang Tewas…

    spot_img

    Baca juga

    328 Pegawai Pemko Batam Absen di Hari Pertama Kerja

    BATAM, POSMETRO.CO : Pada hari pertama masuk kerja setelah...

    Rudi Tegaskan Pentingnya Kedisiplinan Pegawai Pemko Batam Pasca Cuti Idul Fitri

    BATAM, POSMETRO.CO : Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengingatkan...

    Kepala BP Batam: Pertumbuhan Investasi Meningkat, Ekonomi Bangkit

    BATAM, POSMETRO: Pertumbuhan investasi Batam mengalami peningkatan yang luar...

    Wakil Bupati Natuna Sidak Kantor OPD

    NATUNA, POSMETRO.CO : Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rhodial Huda...
    spot_img

    Share

    Kapolresta Barelang Kombes Prasetyo Rachmat Purboyo (tengah) saat rilis akhir tahun, Selasa (31/12).(Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sepanjang tahun 2019, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat dari tahun sebelumnya. “Tilang meningkat 33 persen,” ujar Kapolresta Barelang Komisaris Besar Prasetyo Rachmat Purboyo saat rilis akhir tahun, Selasa (31/12).

    Dikatakan Prasetyo, jumlah lakalantas juga meningkat 11 persen. Namun jumlah korban yang meninggal dunia menurun 4 persen dibanding tahun 2018.

    “Ini faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan lakalantas sepanjang tahun ini,” terangnya. Korban yang meninggal, lanjut Prasetyo, paling banyak karyawan swasta. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan upaya sosialisasi keselamatan dalam berlalu lintas ke setiap perusahaan.

    “Kita sampaikan lewat video dan lewat recording di setiap perusahan agar karyawan tahu dan patuh dalam berlalu lintas,” ungkapnya.

    Sejauh ini sudah 15 lokasi rawan kecelakaan yang dipetakan. Jadi, bagi pengendara harus berhati-hati lewat jalan ini. Di antaranya Jalan R. Suprapto di Batuaji sebanyak 70 kejadian dengan 8 orang meninggal dunia. Jalan umum Barelang ada 51 kejadian dan 17 orang yang meninggal, Jalan Engku Putri ada 60 kejadian dan 6 orang meninggal, Jalan S Parman ada 18 kejadian yang meninggal 2 orang, Jalan Imam Bonjol 4 kejadian dan 1 orang meninggal, Jalan Gajah Mada ada 37 kejadian dan 4 orang meninggal.

    Kemudian Jalan Abulyatama nihil, Jalan Jenderal Sudirman ada 36 kejadian dan 5 orang meninggal, Jalan Ahmad Yani 39 kejadian dan 5 orang meninggal, Jalan Diponegoro 25 kejadian dan 2 orang meninggal, Jalan Yos Sudarso ada 44 kejadian dan 5 orang meninggal. Jalan Brigjen Katamso ada 21 kejadian dan 7 orang meninggal, Jalan Hasnuddin ada 2 kejadian dan 1 orang meninggal.

    Selanjutnya, Jalan RE Marthadinata ada 11 kejadian dan 1 orang meninggal. Total kerugian materil Rp 1.082.800.000.

    Prasetyo mengatakan, pelanggar lalu lintas datang dari berbagai profesi seperti PNS sebanyak 78 kasus, karyawan swasta 13.044, TNI nihil, mahasiswa 4.925, pelajar 755, pengemudi 184, pedagang 274, tani dan nelayan nihil, buruh 26.520.

    Untuk memudahkan kepolisian dalam mengungkap kasus pidana dan kasus kecelakaan lalu lintas, tahun 2020 nanti akan mengusulkan untuk penambahan titik kamera CCTv di ruas jalan yang belum terpasang.

    “Akan kita usulkan nanti. Biar mempermudah,” timpal Kasat Lantas Polresta Barelang Komisaris Muchlis Nadzar.(cnk)