Tim Gabungan Pantau Arus Mudik Nataru di Selat Lampa

    spot_img

    Baca juga

    Semua Warga Bintan yang Rumahnya Tak Layak Huni, Berhak Dapat Bantuan RTLH

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, berusaha semaksimal mungkin memberikan...

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...
    spot_img

    Share

    Tim gabungan memantau arus mudik Natal dan tahun baru 2020 di Selat Lampa, Minggu (29/12). (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Tim gabungan yang teridiri dari Pemerintah Kabupaten Natuna, Polres, Lanal dan Basarnas memantau arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru) 2020 di Selat Lampa, Minggu (29/12).

    Pemantauan arus mudik tersebut lakukan pada saat turun naiknya penumpang Kapal Pelni KM Sabuk Nusantara 83 dan Kapal Pelni KM Bukit Raya. Selain memantau turun naiknya penumpang, tim gabungan juga melakukan pengecekan kelayakan terhadap kapal.

    “Penumpang yang turun pada H+4 Natal 2019, dari KM Bukit Raya berjumlah lebih kurang 900 orang. Sementara penumpang naik diperkirakan lebih kurang 500 orang,” ungkap Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto di Selat Lampa.

    Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK mengatakan, dari hasil pantauan diakuinya tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh penumpang, maupun pelanggaran yang dilakukan pihak Kapal.

    “Kendati demikian keselamatan seluruh penumpang maupun awak Kapal merupakan hal yang paling utama,” kata Nugroho.

    Hal yang senada disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel.

    Menurutnya di dua Kapal penumpang tersebut dalam pantauannya belum ditemukan pelanggaran terkait alat-alat keselamatan penumpang.

    “Semuanya masih lengkap, life jacketnya pun masih baru-baru semua, ada skoci juga, kemudian termasuk alat emergencynya masih bagusnya semua, dan itu wajib ada disetiap Kapal,” jelas Mexi.

    Sementara ketua DPRD Natuna Andes Saputra mengatakan, pihaknya selaku legislatif mendukung penuh jajaran TNI-Polri, dan Basarnas dalam pengaman perayaan Nataru.

    Ia berharap, koordinasi dan kerjasama antar FKPD dan legislatif dapat terjalin dengan baik, demi pembangunan daerah.

    “Kami dari DPRD siap bekerjasama dan mendampingi instansi vertikal, ikut serta melihat situasi kondisi Nataru,” pungkasnya.(maz)