Jalan Raya jadi Tempat Parkir, Arus Lalu Lintas Terganggu

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    Sejumlah kendaraan yang parkir di sepanjang jalan raya saat digelar pasar kaget. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Keberadaan pasar kaget memang sangat membantu perekonomian warga. Di samping itu, warga sangat mudah untuk mendapatkan kebutuhan rumah tangga. Sebab di pasar kaget sangat lengkap, khususnya bagian sembako.

    Tapi ada satu hal yang menarik perhatian pengendara. Sebab parkiran pasar kaget sudah mengenai jalan raya. Hal ini terlihat di pasar kaget Jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulung, tepatnya di depan Lapas.

    “Kita tidak melarang adanya aktifitas masyakat seperti berjualan dan berbelanja, tapi jangan sampai menganggu arus lalulintas,” ucap Manappe, warga Sagulung.

    Manappe mengatakan, dulunya pihak Kecamatan Sagulung dan Kelurahan Tembesi sudah pernah melakukan penataan parkir di pinggiran jalan trans Barelang. Dan saat itu, tak satupun kendaraan yang parkir dan mengenai ruas jalan.

    “Namun hal itu hanya berlangsung beberapa bulan saja, setelah tidak di perhatian sama pihak kecamatan, bahu jalan kembali digunakan untuk tempat parkir,” terangnya.

    Tentu keberadaan parkiran ini sangat dikeluhkan oleh pengendara lain. Bahkan di lokasi tersebut sering terjadi senggolan lantaran penyempitan jalan yang di sebabkan parkiran tadi.

    “Inilah yang harus diperhatikan. Kita tidak melarang adanya pasar kaget, tapi parkiran jangan sampai mengenai jalan raya,” turupnya.

    Yarno, warga lain menyampaikan hal serupa dengan Manappe. Ia berharap supaya pihak terkait melakukan peninjauan ulang. Jika ditemukan kendaraan yang parkir di jalan raya, maka pengelola pasar kaget harus ditegur.

    “Jangan karena hal ini jalan raya macet, kita harus saling menghargai,” ucapnya.

    Selain itu, Yarno menyebut, pengendara  yang ingin berbelanja ke pasar kaget sering tidak mematuhi aturan. Biasanya pengendara akan melawan arus lalu lintas.

    “Jalan di gunakan sebagai tempat parkir, datang pula pengendara motor yang melaju sambil melawan arah, ini sangat  berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tutupnya.

    Seperti diketahui, pasar kaget di pinggir jalan Trans Barelang ini menjadi pasar kaget terbesar di Kecamatan Batuaji dan Sagulung. Para pedagang di pasar kaget ini berdatangan dari beberapa kecamatan di Kota Batam.(jho)