Beraksi yang Kelima Kalinya, Geng Maling Ini Keok Didor

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Geng maling yang berhasil dibekuk polisi. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Dengan mengendarai dua motor, AS, DF, JU, dan GS, berboncengan, bergerak menuju ke Kampung Simpangan RT 01, RW 05 Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya pada Rabu (25/12) sekitar jam 09.00 WIB. Geng pencuri ini ternyata berniat menyatroni rumah warga.

    Setelah sampai di lokasi. Mereka berhenti di salah satu rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. Setelah dirasa aman, mereka berbagi tugas. GS dan DF, berjaga-jaga di luar rumah. Sedangkan AS dan JU, beraksi membobol pintu belakang rumah pakai linggis.

    Setelah berhasil dibuka, AS dan JU membongkar-bongkar semua laci yang ada di ruangan kamar. Alhasil, keduanya menemukan uang hingga Rp 50 juta, dan perhiasan emas seberat 106 gram.

    Puas menjelajahi semua ruangan dan membongkar sejumlah laci lemari, keempatnya kabur. Mereka pun buru-buru menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura. Di Batam, keempatnya sempat happy-happy di tempat hiburan malam, minum-minuman keras, dan nyabu.

    Keesokan harinya, Kamis (26/12), keempatnya berniat balik ke Palembang, kampung asalnya. Tiket pesawat, sudah di tangan. Namun, langkah para begundal itu berhasil dicegat aparat saat berada di Bandara Hang Nadim Batam.

    Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanudin menjelaskan, kejadian pembobolan rumah kosong bersamaan dengan perayaan Natal pada 25 Desember, terjadi di daerah Toapaya.

    Rumah itu ditinggal pemiliknya pergi ke luar kota. Pemilik rumah pun melaporkan kepada polsek terdekat pada Rabu (25/12) sore. Mendapat laporan tersebut, jajaran Polres Bintan langsung gerak ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

    Keesokan harinya, Kamis (26/12), empat pencuri specialis rumah kosong itu, berhasil ditangkap di Bandara Hang Nadim, Batam.

    “Sesuai rencana mereka hendak terbang ke Palembang. Kembali ke Kampung halamannya. Tapi jam 09.00 WIB mereka berhasil kita tangkap,” sebut AKP Agus Hasanudin saat memberi keterangannya pada awak media, Jumat (27/12) di Polres Bintan.

    Perlu diketahui, keempatnya berasal dari Palembang. Di Bintan, mereka baru seminggu. Lalu, dari hasil pencurian uang dan perhiasan itu, sesuai kesepakatan bersama, dibagi-bagi menjadi empat bagian.

    Sesuai pengakuan mereka, katanya, aksi mereka ini yang ke-5 kalinya. Sebelumnya mereka mengaku menyatroni rumah kosong milik warga Kota Tanjungpinang.

    Semua itu, kata mereka terpaksa dilakukan, karena banyak kebutuhan hidup yang harus mereka penuhi. Terutama untuk bayar hutang dan biaya hidup sehari-hari.

    Masih kata AKP Agus Hasanudin, dua orang pelaku, sempat ditembak kakinya, karena mencoba melarikan diri. Saat ini, keempat pelaku mendekam di sel tahanan Polres Bintan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(aiq)